Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alamat Pulang

4 Oktober 2018   08:53 Diperbarui: 4 Oktober 2018   09:24 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kususuri fajar dalam lekuk tubuhmu, sisa wangi parfum infinity tercium di antara desah dingin yang menguapkan segala takjup, kepadamu yang terhampar bak ladang yang belum kutanami dengan  rerumputan kata.

**

Engkau menjelma sebilah pedang yang berkilau, tajammu menusuk sukma dan jantungku yang memompakan gunung-gunung berapi seantaro dunia yang kugenggam, lahar-lahar menggeliat kelaparan mengalir dalam pembuluh nadi. Aku tergamang dalam sesak dunia menyusuri lorong-lorong.

**

Tiada matahari yang menjadikan api, aku yang terbakar legam mendidihkan kata-kata dalam rangkai puisi yang terbait, terburai jua dia dalam jejak-jejak yang kita tandai.

**

Setelah lelah ini rebah, seperti kepasrahan yang menjelma menjadi butir-butir embun, kita telah lumat segala alamat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun