Betapa kata-kata syahdu merayu,
Jika kelak, diksi itu menghujam tali jantungmu
Baca perlahan, itu luahan
Lalu, kita mengais-ngais tanah rekah
Mencari kata sebenar, kita tahu
Tiada hujan dapat ditahan
Rekahan hanya luka menganga, disaat
Semusim kemarau
Kita terlalu percaya, senja begitu indah
Sesaat sebelum malam melumat, dan
Kita menyulam malam, lepaslah segala kesah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!