kutinggalkan dua jejak kampung halaman,,
Yang ditumbuhi akar-akar teh dan lukisan gunung
Keduanya, hadirkan catatan-catatan panjang
Atas piuh hidup dan asa,
Pada belaian bunda dan  bentang ranah pejuang,
Jauh pada titik peta, digariskan takdir,
**
Ada desau kemarau yang syahdu,
Dalam alun musik bansi,
Air sawah yang hangat pembasuh kaki,
Bekejar di ujung pematang ke lubuk;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!