Sesudut kamar,
Selembar handuk mengisah lusuh
Lembap, menghitam jamur berbiak
Di lembut tak lagi rata,
Menggantung di sudut kamar
Kontrakan
**
Lelaki dan selembar handuk,
Penghiba di batas senja
Selembar handuk pengering duka,
Penghapus lelah,
Di sudut kamarnya. Yang ia serta
Yang dia bawa seiikhlasnya.
**
Selembar handuk, mengaduk kecewa
Padanya cinta direbahkan,
Padanya sunyi bersembunyi...
Handuk tiada lagi menghisap lelah,
Handuk mengaduk keangkuhan dunia
Entah mengapa....
**
Pada handuk aib bersembunyi,
Bersejarah pada waktu yang ia jaga,
Direntangnya biar mengering,
Diberi wewangian senantiasa cinta
Tetap digantung pada yang tinggi
**
Lelaki dan handuk di sudut kamar
Menghujam deras dukanya,
Mengusapkan telapak tangan
Tak lagi menghibakan handuk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI