Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlabuh di Cangkir Kopi

31 Mei 2016   14:49 Diperbarui: 31 Mei 2016   14:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan ternyata....
Aku berlabuh pada secangkir kopi,
Aroma yang mengawangkan kembali seraut senyum di senja yang menahan hujan.
Hangat mencekat rongga dada, riuh ia menyusupkan candu rindu
Yang tak lagi teraduk waktu.
**
Bukan saja hangat dan kepul asapmu.
Harus kuredam kesabaran. Bila kenang menyeruak, tumpah.
Tak ingin kukotori bibir cangkir ini.
Menghapusnya keperihan, membiarkannya..
Adalah derita tak memejamkan malam.
**
Ah.. kadang kala,
Tau nikmat secangkir kopi di meja lusuh. Tanpa tatakan.. sesederhana selembar mimpi terkoyak,
Ditautkan sekepul asap...
Meniup di bara dada, menjadi api
Tak ingin aku padamkan...

Bandung , Akhir Mei'16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun