Diluar langit malam ujung Februari,
Senja merebah lelah diperaduan sunyi,
Embun menjatuh sampai disudut matamu,
dermaga melambaikan sepasang tangan,
berpendar cahaya remang ujung buritan,
gempita ruhku memacu pilu,,
**
Februari kesekian rajut tahun,
Berabad dendam   kupakukan dikolong rindu,
Mengusai semua belantara catatan, dan
Bait-bait lusuh yang membagi kisah
Dibalik pohonan kuning mengering,
Tak seperti segara yang kureguk bersamamu,
**
Kepada bisik langit Februari,
Embun telah menyusut,
namun luka kerinduan kudendangkan,
pada larik purnama yang mencumbui bintang,
biarkan saja aku tertidur dipangkuan bulan,
hingga hikayat lebur dalam belulang,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H