Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Hiyashi Chuka: Segarnya Ramen Dingin untuk Menyegarkan Musim Panas

16 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   09:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiyashi Chuka (Okdp/Wikimedia Commons) 


Hiyashi Chuka, atau "ramen dingin," adalah hidangan musim panas yang populer di Jepang. Hidangan ini menawarkan kesejukan dan kelezatan yang sempurna untuk mengatasi panasnya cuaca. Dengan perpaduan mie ramen dingin, sayuran segar, dan saus yang menyegarkan, Hiyashi Chuka adalah pilihan tepat untuk dinikmati di hari-hari yang panas. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang sejarah, cara pembuatan, dan keistimewaan Hiyashi Chuka.

Sejarah Hiyashi Chuka

Hiyashi Chuka pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1930-an sebagai cara untuk menikmati ramen dalam cuaca panas. "Hiyashi" berarti dingin, dan "chuka" berarti Cina, yang mengacu pada asal mula hidangan ini dari masakan Cina yang diadaptasi ke dalam kuliner Jepang. Sejak itu, Hiyashi Chuka telah menjadi hidangan musim panas yang dicintai, terutama selama bulan-bulan terpanas.

Bahan dan Cara Pembuatan Hiyashi Chuka

Pembuatan Hiyashi Chuka cukup sederhana dan fleksibel, memungkinkan berbagai variasi sesuai selera. Berikut adalah bahan dan langkah-langkah dasar untuk membuat Hiyashi Chuka:

Bahan:

- Mie Ramen: Mie ramen yang digunakan adalah mie gandum yang kenyal.

- Sayuran Segar: Timun, wortel, tomat, dan selada adalah pilihan umum.

- Protein: Ayam rebus, ham, atau telur dadar iris tipis.

- Saus: Saus untuk Hiyashi Chuka biasanya terdiri dari campuran kecap, cuka, gula, minyak wijen, dan mustard Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun