Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Paris-Brest: Kelezatan Klasik dari Prancis

12 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:08 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paris-Brest (Input sumber gambar: wikimedia commons) 


Paris-Brest adalah salah satu kue legendaris dari Prancis yang menggabungkan kelezatan pastry dengan sentuhan sejarah. Dibuat pertama kali pada tahun 1910 oleh seorang pembuat roti di Maisons-Laffitte, Paris-Brest dirancang untuk merayakan balap sepeda Paris-Brest-Paris, yang menjadi inspirasi bentuk melingkar kue ini, menyerupai roda sepeda.

Asal Usul dan Sejarah Paris-Brest

Kue ini diciptakan oleh Louis Durand atas permintaan Pierre Giffard, seorang jurnalis yang mengorganisir balap sepeda tersebut. Sejak itu, Paris-Brest telah menjadi simbol kelezatan dan tradisi, populer di kalangan pecinta pastry di seluruh dunia. Kue ini terkenal karena tekstur lembut dan rasa manisnya yang kaya, mencerminkan seni kuliner Prancis yang klasik dan elegan.

Bahan dan Proses Pembuatan

Paris-Brest terbuat dari adonan choux yang juga digunakan untuk membuat clairs dan profiteroles. Adonan ini dipanggang menjadi bentuk lingkaran besar, kemudian dipotong menjadi dua dan diisi dengan krim pralin yang lezat. Berikut adalah bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan Paris-Brest:

1. Adonan Choux:
   - Air
   - Mentega
   - Tepung terigu
   - Telur
   - Sejumput garam dan gula

2. Krim Pralin:
   - Susu
   - Gula
   - Kuning telur
   - Tepung maizena
   - Mentega
   - Pasta pralin (campuran kacang almond dan hazelnut yang dihancurkan dengan karamel)

Paris-Brest (Input sumber gambar: wikimedia commons) 
Paris-Brest (Input sumber gambar: wikimedia commons) 


Proses pembuatannya melibatkan pemanasan air dan mentega hingga mendidih, kemudian menambahkan tepung dan mengaduknya hingga adonan kalis. Setelah itu, telur ditambahkan satu per satu hingga adonan menjadi halus dan lembut. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi lingkaran besar dan dipanggang hingga mengembang dan berwarna keemasan.

Untuk krim pralin, susu dipanaskan dengan gula, kemudian ditambahkan kuning telur dan tepung maizena untuk membuat adonan yang kental. Setelah itu, mentega dan pasta pralin dicampurkan hingga krim menjadi halus dan beraroma kacang yang kaya.

Keunikan dan Daya Tarik Paris-Brest

Keunikan Paris-Brest terletak pada perpaduan tekstur dan rasa yang kompleks. Kulit choux yang ringan dan renyah berpadu sempurna dengan krim pralin yang lembut dan kaya rasa. Setiap gigitan memberikan sensasi manis yang lembut dengan aroma kacang yang memikat, membuatnya sulit untuk dilupakan.

Selain kelezatannya, Paris-Brest juga memiliki daya tarik visual yang kuat. Bentuk melingkarnya yang unik dan presentasi yang cantik membuatnya sering menjadi pilihan utama dalam acara-acara khusus dan perayaan. Ditaburi dengan gula halus atau almond panggang, Paris-Brest selalu berhasil mencuri perhatian.

Paris-Brest dalam Budaya Modern

Paris-Brest (Input sumber gambar: wikimedia commons) 
Paris-Brest (Input sumber gambar: wikimedia commons) 


Dalam beberapa dekade terakhir, Paris-Brest telah mengalami berbagai variasi dan inovasi. Beberapa chef pastry modern menambahkan sentuhan kreatif seperti krim dengan rasa berbeda atau dekorasi unik untuk memberikan twist pada kue klasik ini. Meski demikian, esensi dari Paris-Brest sebagai kue dengan adonan choux dan krim pralin tetap dipertahankan, menjadikannya sebagai salah satu ikon kuliner yang tak lekang oleh waktu.

Penutup

Paris-Brest bukan sekadar kue, melainkan sebuah karya seni kuliner yang merefleksikan tradisi dan keanggunan Prancis. Dengan rasa yang menggoda dan sejarah yang kaya, Paris-Brest terus memikat hati dan lidah para pencinta pastry di seluruh dunia. Jika Anda belum pernah mencicipinya, Paris-Brest adalah kelezatan yang patut dicoba, membawa Anda pada perjalanan rasa yang luar biasa dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun