Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dorayaki: Kue Tradisional Jepang yang Menggoda

9 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   09:02 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pendahuluan

Dorayaki adalah kue tradisional Jepang yang terkenal dengan bentuknya yang sederhana namun memiliki cita rasa yang lezat dan khas. Kue ini terdiri dari dua lapis pancake lembut yang diisi dengan pasta kacang merah manis (anko). Dorayaki sering menjadi camilan favorit di Jepang, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah dorayaki, cara membuatnya, serta beberapa variasi yang menarik.

Sejarah Singkat Dorayaki

Dorayaki memiliki sejarah yang panjang di Jepang. Konon, dorayaki pertama kali muncul pada zaman Edo (1603-1868). Nama "dorayaki" berasal dari kata "dora" yang berarti gong, karena bentuknya yang mirip dengan alat musik gong. Pada awalnya, dorayaki hanya terdiri dari satu lapis pancake dengan isian kacang merah di tengahnya. Namun, sejak tahun 1914, dorayaki mulai dibuat dengan dua lapis pancake seperti yang kita kenal sekarang, berkat inovasi dari sebuah toko kue di Tokyo.

Dorayaki (Input sumber gambar: Wikimedia commons) 
Dorayaki (Input sumber gambar: Wikimedia commons) 


Bahan-bahan

- 2 butir telur
- 100 gram gula pasir
- 1 sendok makan madu
- 150 gram tepung terigu serbaguna
- 1 sendok teh baking powder
- 50 ml air
- 200 gram pasta kacang merah (anko)

Langkah-langkah Membuat Dorayaki

1. Membuat Adonan Pancake

   - Dalam mangkuk besar, kocok telur, gula, dan madu hingga mengembang dan berwarna pucat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun