Tonkatsu, atau irisan daging babi goreng tepung, adalah salah satu hidangan Jepang yang paling populer dan digemari oleh banyak orang. Dengan perpaduan tekstur renyah di luar dan daging yang juicy di dalam, tonkatsu selalu berhasil memanjakan lidah siapa saja yang mencobanya. Mari kita eksplorasi lebih jauh tentang asal-usul, cara membuat, dan berbagai variasi dari hidangan lezat ini.
Sejarah Tonkatsu
Tonkatsu pertama kali diperkenalkan di Jepang pada akhir abad ke-19, ketika pengaruh Barat mulai masuk ke negara tersebut. Hidangan ini merupakan adaptasi dari schnitzel Austria dan mulai dikenal sebagai "katsuretsu" sebelum kemudian disingkat menjadi "katsu." Pada awalnya, tonkatsu disajikan di restoran-restoran mewah, namun seiring waktu, hidangan ini menjadi semakin populer dan bisa dinikmati di berbagai tempat, mulai dari restoran keluarga hingga kedai makanan cepat saji.
Apa Itu Tonkatsu?
Tonkatsu adalah hidangan yang terdiri dari irisan daging babi yang dilapisi dengan tepung roti panko dan digoreng hingga keemasan. Biasanya, bagian daging yang digunakan adalah daging babi tanpa lemak (fillet) atau daging babi dengan sedikit lemak (loin). Tonkatsu sering disajikan dengan nasi, irisan kol, dan saus tonkatsu yang manis dan gurih.
Cara Membuat Tonkatsu
Membuat tonkatsu di rumah cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak bahan. Berikut adalah resep dasar yang bisa Anda coba.
Bahan-Bahan:
- 2 potong daging babi fillet atau loin
- Garam dan lada secukupnya
- Tepung terigu secukupnya
- 1 butir telur, kocok lepas
- Tepung roti panko secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Langkah-Langkah:
1. Persiapan Daging: Bumbui potongan daging babi dengan garam dan lada di kedua sisi. Biarkan meresap selama beberapa menit.
2. Lapisi Daging: Gulingkan potongan daging babi dalam tepung terigu hingga seluruh permukaan tertutup tipis. Celupkan ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan dalam tepung roti panko hingga tertutup rata.