Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tempura: Seni Gorengan Kriuk ala Jepang

4 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   19:30 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tempura, hidangan gorengan khas Jepang, telah memikat selera pencinta kuliner di seluruh dunia. Dengan lapisan tepung yang renyah dan tekstur ringan, tempura menawarkan sensasi makan yang memuaskan. Meskipun tampak sederhana, membuat tempura yang sempurna adalah seni yang membutuhkan teknik dan perhatian terhadap detail.

Sejarah Tempura

Tempura memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Hidangan ini diperkenalkan ke Jepang oleh para misionaris Portugis pada abad ke-16. Nama "tempura" berasal dari kata Latin "tempora," yang berarti "masa puasa," merujuk pada praktik orang Portugis yang menggoreng makanan selama masa puasa mereka. Seiring waktu, orang Jepang mengadaptasi teknik ini dan mengembangkan tempura menjadi hidangan yang kita kenal sekarang.

Bahan-Bahan Utama Tempura

1. Adonan Tepung: Kunci dari tempura yang baik adalah adonan tepungnya. Adonan ini terbuat dari campuran tepung terigu, air dingin, dan kadang-kadang telur. Konsistensi adonan harus tepat, tidak terlalu kental atau terlalu cair, untuk menghasilkan lapisan yang renyah dan ringan.

2. Bahan-Bahan Gorengan: Berbagai bahan dapat dijadikan tempura, termasuk udang, ikan, sayuran seperti wortel, terong, ubi jalar, dan jamur shiitake. Kesegaran dan kualitas bahan sangat penting untuk menghasilkan tempura yang lezat.

Proses Pembuatan Tempura

Yakitori (Input sumber gambar: Px here) 
Yakitori (Input sumber gambar: Px here) 


1. Mempersiapkan Adonan: Adonan tepung dibuat dengan mencampurkan tepung terigu dengan air es. Penggunaan air dingin sangat penting untuk menjaga adonan tetap ringan dan mencegah gluten berkembang terlalu banyak, yang dapat membuat tempura menjadi keras.

2. Menggoreng Bahan-Bahan: Bahan-bahan yang akan digoreng dicelupkan ke dalam adonan tepung, lalu digoreng dalam minyak panas (sekitar 180 derajat Celsius) hingga berwarna keemasan. Penting untuk tidak menggoreng terlalu banyak bahan sekaligus agar suhu minyak tetap stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun