Jika seseorang tidak tahu sushi, mereka mungkin mengira itu adalah campuran nasi dan ikan mentah saja. Namun, seperti yang kita ketahui, proses pembuatannya lebih menarik dan kompleks lho. Bahkan selama puluhan tahun, seorang itamae( ahli membuat sushi ) harus menjalani pelatihan yang rumit dan panjang untuk benar-benar bisa membuat sushi.
 Untuk membuat sushi, Anda perlu memiliki pengetahuan lengkap tentang ikan dan keterampilan penggunaan pisau dan tehnik yang tepat. Maki, temaki, uramaki, nigiri, dan chirashizushi adalah beberapa jenis sushi yang populer banget.
 Nigiri adalah jenis nasi dingin yang dibungkus dengan cuka beras dan dilengkapi dengan makanan laut mentah atau matang di atasnya. Chirashizushi adalah sushi yang dihias dengan makanan laut mentah atau bisa juga matang.
Nasi sushi gulung yang disebut maki memiliki isian bervariasi dan dibungkus menggunakan rumput laut, sedangkan uramaki adalah sushi gulung dengan nasi di luar rumput laut. Terakhir, temaki adalah nasi sushi gulung yang diisi dengan nasi sushi dan bahan pelengkap lainnya.
Asal usul sushi
 Sushi adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat dengan nasi dan lauk yang mengandung makanan laut, daging, dan sayuran, meski kebanyakan dari makanan laut. Karena awalnya sushi terbuat dari nasi dengan cuka, kata "sushi" berasal dari kata "sifat", yang berarti rasa masam. Narezushi adalah nama pertama sushi, yang pertama kali muncul dalam kamus Cina pada abad keempat.
 Ikan asin narezushi disimpan dalam nasi yang telah difermentasikan selama berbulan-bulan. Ini adalah sushi pertama yang dipelajari, dan orang Jepang berasumsi bahwa sebagai sumber protein yang baik. Namamare, makanan yang terbuat dari ikan mentah yang dibungkus dengan kulit ikan, juga ada lho. Ikan dimakan sebelum rasanya mengalami perubahan.
Menurut cerita, makanan kedua ini berasal dari sushi, yang awalnya dibuat untuk menjaga ikan tetap awet. Kemudian berkembang menjadi jenis masakan baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H