Falafel adalah salah satu hidangan khas Timur Tengah yang semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hidangan ini terdiri dari bola atau patty yang terbuat dari kacang chickpea atau fava bean yang digiling, dicampur dengan bumbu-bumbu khas, lalu digoreng hingga renyah. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat falafel menjadi makanan favorit bagi banyak orang, baik sebagai camilan maupun sebagai hidangan utama.
Sejarah Singkat Falafel
Falafel memiliki sejarah panjang yang diperkirakan berasal dari Mesir kuno. Pada awalnya, falafel dibuat dari kacang fava yang banyak tumbuh di wilayah tersebut. Seiring berjalannya waktu, resep falafel menyebar ke seluruh Timur Tengah dan mengalami berbagai variasi, termasuk penggunaan kacang chickpea sebagai bahan utama.
Resep Falafel Autentik
Bahan-bahan:
1 cangkir kacang chickpea kering (rendam semalam), 1 bawang merah cincang halus, 3 siung bawang putih cincang halus, 1 cangkir daun peterseli segar cincang halus, 1 cangkir daun ketumbar segar cincang halus, 2 sdm tepung terigu, 1 sdt garam, 1 sdt jintan bubuk, 1 sdt ketumbar bubuk, 1/2 sdt baking powder, Minyak goreng secukupnya.
Cara Membuat:
1. Persiapan Kacang: Tiriskan kacang chickpea yang sudah direndam semalam, lalu bilas dengan air bersih.
2. Penggilingan: Masukkan kacang chickpea, bawang merah, bawang putih, peterseli, dan ketumbar ke dalam food processor. Giling hingga halus.
3. Pengadukan: Pindahkan adonan ke dalam mangkuk besar. Tambahkan tepung terigu, garam, jintan, ketumbar bubuk, dan baking powder. Aduk hingga tercampur rata.
4. Pembentukan Bola: Ambil sedikit adonan, bentuk menjadi bola-bola kecil atau patty sesuai selera.
5. Penggorengan: Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng bola-bola falafel hingga berwarna cokelat keemasan dan renyah. Tiriskan minyak berlebih dengan menggunakan kertas tisu.
