Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kahk: Kue Lebaran dari Mesir yang Penuh Sejarah dan Kelezatan

1 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 1 Juni 2024   06:24 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kahk (sumber gambar: Creative Commons) 

Di Mesir, terutama saat Idul Fitri, Kahk, juga dikenal sebagai kue Kahk, adalah salah satu hidangan tradisional yang paling disukai. Kue ini, yang memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut, berfungsi sebagai simbol kenikmatan dan kebersamaan yang melambangkan akhir bulan suci Ramadhan. Dalam artikel ini, kami akan mengulik sejarah Kahk, proses pembuatan, dan mengapa itu begitu populer dan dinanti-nanti oleh banyak orang.

Sejarah dan Asal Usul Kahk
Kahk memiliki sejarah yang berlangsung sejak era Firaun. Proses pembuatan kue ini dijelaskan dalam beberapa ukiran kuno di Makam Mesir. Kahk awalnya dibuat untuk merayakan berbagai festival dan acara keagamaan. Resep dan proses pembuatannya telah diwariskan dari generasi ke generasi selama berabad-abad, menjadikannya salah satu warisan kuliner yang tak ternilai.

Bahan dan Cara Membuat Kahk
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Kahk sederhana, tetapi hasilnya luar biasa. Berikut adalah resep Kahk tradisional yang dapat Anda coba di rumah.:

Bahan-Bahan:
- 500 gram tepung terigu
- 250 gram mentega, suhu ruang
- 100 gram gula bubuk
- 2 sendok makan susu bubuk
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh vanili bubuk
- Air hangat secukupnya
- Wijen sangrai (opsional, untuk taburan)

Bahan Isian (opsional):
- Kurma yang dihaluskan
- Kacang-kacangan yang dihancurkan
- Gula bubuk untuk taburan akhir

Cara Membuat:
1. Persiapan Adonan: Campurkan tepung terigu, susu bubuk, ragi, baking powder, dan vanili bubuk dalam mangkuk besar. Aduk rata.

2. Mencampur Bahan Basah: Tambahkan mentega dan gula bubuk ke dalam campuran tepung. Uleni hingga adonan berbutir halus.

3. Menambahkan Air: Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis dan bisa dipulung.

4. Pembentukan dan Pengisian: Ambil sejumput adonan, bentuk menjadi bola kecil, pipihkan, dan beri isian (jika menggunakan). Bentuk kembali menjadi bola atau bentuk sesuai selera.

5. Penyusunan dan Pemanggangan: Letakkan adonan yang sudah dibentuk di atas loyang yang sudah diolesi mentega atau dilapisi kertas roti. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180C selama 20-25 menit atau hingga berwarna keemasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun