Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Manakish: Makanan Arab yang Menggugah Selera

31 Mei 2024   15:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   19:13 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manakish(sumber gambar: Creative Commons ) 

Manakish, atau juga dikenal sebagai Manakish, adalah hidangan populer di dunia Arab yang mirip dengan pizza. Hidangan ini terkenal karena roti yang empuk dan topping yang kaya rasa. Dengan popularitasnya yang terus meningkat di seluruh dunia, mari kita telusuri lebih dalam mengenai Manakish!

Sejarah Singkat Manakish

Manakish memiliki sejarah panjang yang bermula dari Lebanon dan telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Timur Tengah. Roti yang digunakan sebagai dasar Manakish biasanya tipis dan dilapisi dengan zaitun, keju, za'atar (campuran rempah-rempah), atau daging seperti daging cincang atau sujuk (sosis Timur Tengah).

Kenapa Manakish Menarik?

Manakish tidak hanya lezat, tetapi juga menyajikan variasi rasa yang berbeda-beda. Rasa unik dari bumbu-bumbu Timur Tengah dalam kombinasi dengan keju yang meleleh membuat Manakish selalu menjadi pilihan yang populer di antara para pecinta makanan.

Cara Membuat Manakish yang Lezat

Untuk membuat Manakish, pertama-tama kita perlu menyiapkan adonan roti yang biasanya terbuat dari tepung, air, ragi, garam, dan minyak zaitun. Adonan kemudian dipanggang hingga matang dan sedikit mengembang. Setelah itu, adonan dilapisi dengan berbagai macam topping sesuai selera, lalu dipanggang kembali hingga keju meleleh dan topping matang.

Manakish dan Kesehatan

Manakish(sumber gambar: Creative Commons ) 
Manakish(sumber gambar: Creative Commons ) 

Meskipun lezat, Manakish mengandung banyak kalori dan lemak jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, dengan memilih bahan-bahan yang sehat dan mengonsumsinya dengan porsi yang tepat, Manakish tetap bisa dinikmati sebagai bagian dari diet seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun