Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sup Khas Tiongkok dari Telur Kodok yang di Sebut Hasma

22 Mei 2024   15:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   15:11 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur kodok(Input sumber gambar:https://pxhere.com/id/photo/627847) 

 Hasma merupakan makanan tradisional masyarakat China yang bahan utamanya yaitu saluran rahim seekor katak, jenis katak rumput Asia betina. Perburuan menangkap katak ini biasanya saat awalan musim semi. Katak ini mempunyai kandungan lemak yang tebal saat di musim semi, karena di musim semi adalah waktu katak tersebut bereproduksi.

 Olahan masakan Hasma ini banyak sekali di daerah Heilongjiang, Jilin. Kebanyakan olahan makanan saluran rahim katak ini diperjual belikan dalam kondisi  dikeringkan. Walaupun sudah dikeringkan, masyarakat China merendam dahulu di air makanan ini. Tujuannya ialah agar mendapat tekstur yang kenyal saat mau dikonsumsi, akan tetapi rasa dan bau amisnya masih terasa.

 Makanya penyajiannya pada umumnya dicampur buah pepaya untuk dijadikan sup. Ada juga yang menambahkan variasi campurannya dengan jujube (kurma merah China) , lengkeng, ada juga dengan biji teratai. Hasma juga sering dijadikan bahan olahan San xue Tang atau sup tiga salju yang bahan utamanya buah pir China.

 Hasma juga dijadikan sebagai bahan pengobatan tradisional masyarakat China. Mereka percaya Hasma sangat berguna bagi kesehatan paru-paru, ginjal, dan juga membuat kulit lebih cerah, ni cocok banget bagi kalian yang menginginkan kulit wajah cerah bersinar. Kandungan fitoestrogen Hasma yang tinggi dapat meningkatkan produksi hormon estrogen dalam tubuh.

 Untuk Anak-anak jika mengonsumsinya dipercaya akan mengakibatkan pubertas dini menurut masyarakat China. Namun belum ada studi ilmiah yang membuktikan pernyataan tersebut. Di China Hasma tergolong makanan mewah, faktornya karena dipercaya berkhasiat tinggi dan sangat sulit sekali diperolehnya.

 Bahkan di zaman kekaisaran dahulu hasma hanya bisa dikonsumsi kaisar dan pejabat kekaisaran saja. Untuk sekarang makanan unik ini sudah bisa dinikmati  dimenu makanan pembuka di restoran-resroran elit di Hong Kong lho.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun