Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minuman Fermentasi dari Bayi Tikus Mujarab | Baby Mice Wine Minuman Ekstrim dari China

20 Mei 2024   21:32 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:24 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara China tidak akan ada habisnya tuk diulas soal aneka kuliner unik dan ekstrimnya. Bukan hanya kuliner uniknya, ada juga beberapa minuman uniknya yang cenderung ekstrim. 

Salah satunya ialah minuman yang bernama Baby Mice Wine. Mungkin jika orang yang baru pertama mendengarnya bisa langsung kehilangan selera makan. Alasannya ialah soal bahan bakunya yaitu dari bayi tikus / cindil.

Baby Mice Wine, merupakan gabungan antara wine dan bayi tikus yang baru dilahirkan. 1 botol anggurnya rata - rata terdapat 5 ekor bayi tikus didalamnya. Cara pengolahannya cukup sederhana sekali, yaitu bayi tikus tersebut langsung saja diproses fermentasi, namun diprosesnya bayi tikus itu harus dalam keadaan masih hidup. 

Warga China percaya kalau difermentasi dalam keadaan hidup akan membuat kasiatnya lebih manjur. Kurun waktu fermentasi minuman tersebut ialah selama 1 tahunan.

Baby Mice Wine ini kalian bisa membelinya di toko-toko kesehatan yang cukup banyak tersebar di seluruh China. Minuman ini harganya cukup mahal perbotolnya lo. Kalau dihitung pakai nominal rupiah bisa ratusan ribu. Bukan di China saja, anggur bayi tikus ini bisa ditemukan di Korea, walaupun tak sebanyak di China.

Minuman ini sudah menjadi tradisi dan hal umum di China. Warga China sangat percaya anggur bayi tikus ini mempunyai banyak sekali khasiatnya bagi kesehatan tubuh, walau belum ada bukti yang akurat secara medis. 

Contoh beberapa kasiatnya diyakini bisa menangkal racun dan menyembuhkan penyakit asma. Bukan hanya diminum saja, beserta bayi tikusnya juga harus dimakan pula. Bagaimana? Apa pandangan kalian soal minuman ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun