Mohon tunggu...
Yudo Widiyanto
Yudo Widiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - "Content producer for marketing, branding and public relations strategic "

Yudo Widiyanto adalah seorang profesional dengan pengalaman luas di bidang jurnalisme, penulisan, dan pengembangan bisnis. Ia pernah bekerja sebagai jurnalis di Kontan dan menjadi ghostwriter untuk buku pelatihan bisnis yang berhasil menjadi best seller. Sebagai partner strategis untuk Tempo, Yudo berperan sebagai advisor dan pelaksana dalam mendukung kelancaran layanan mitra Tempo.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Membangun Masa Depan UKM dalam Genggaman Digital

24 Oktober 2023   09:10 Diperbarui: 24 Oktober 2023   09:58 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

UMKM merupakan pelaku ekonomi serta memiliki peran yang sangat besar dalam membangun pertumbuhan ekonomi khususnya di Indonesia. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UMKM salah satunya melalui strategi pemasaran dengan menggunakan metode digital marketing.

Penerapan digital marketing sudah cukup meluas dan menurut survey E-commerce 2021 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Sebanyak 63,52 persen responden pelaku usaha e-commerce telah memanfaatkan layanan internet untuk pemasaran digital, baik melalui sosial media maupun marketplace.

Mengapa Digital Marketing Penting?

Era ekonomi digital berdampak pada perubahan gaya hidup masyarakat, termasuk metode transaksi yang digunakan public. Cara berbelanja tidak lagi harus datang ke toko tetapi dapat melalui toko daring. Menurut Badan Aksesibiitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, manfaat pemasaran digital adalah dapat menjangkau pasar yang lebih luas, audiens yang tepat sesuai barang/jasa yang dijual, biaya pemasaran yang efektif, serta mendorong inovasi dan iklim kompetisi.

Perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) resmi diatur Pemerintah Perdagangan Republik Indonesia melalui Perundang-Undangan No.80 Tahun 2019. Peran PMSE terhadap Indonesia dengan maksud menciptakan tenaga kerja, membantu memasarkan dan mempromosikan hasil UMKM secara nasional dan internasional, mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Negara Indonesia termasuk dalam negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat, 79% dibanding dengan negara meksiko 59%, filipina 51%, kolombia 45%, Uni Emirat Arab 33%. Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi penerapan digital marketing terbesar tercatat pada tahun 2021 angka terbesar memasuki 193 juta pengguna.

Apa perbedaan Pemasaran Konvensional dan Pemasaran Digital?

Pemasaran Konvensional adalah proses pemasaran yang menggunakan saluran-saluran tradisional, seperti spanduk, iklan di koran, selebaran, dan sebagainya. Pemasaran jenis ini tidak menggunakan teknologi digital dan memilih menggunakan media konvensional. Media konvensional seperti Door-to-door (Sales), Offline Event, Spanduk (Billboard), Iklan televisi, iklan radio, selebaran, iklan cetak.

Apa Keunggulannya?
Pemasaran konvensional memiliki kelebihan yakni dapat mencapai target local dengan baik, sangat cocok untuk bisnis yang hanya ingin menargetkan pasar lokal atau regional. Media tradisional dapat membantu membangun citra merek dan kepercayaan konsumen.

Apa kekurangannya?

Selain memiliki kelebihan tentunya juga memiliki kekurangan
Terbatas secara geografis: biasanya berfokus pada target pasar lokal atau regional dengan jangkauan yang terbatas.  Biaya tinggi: biaya untuk iklan di media tradisional bisa sangat mahal, terutama di saluran seperti televisi dan radio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun