Ketahanan Pangan Di Era Demokrasi
Â
Yudi Yunus Widana
2113021044
yunuswidana1986@gmail.com
Â
Â
Abstrak:
Ketahanan pangan merupakan isu penting yang menjadi prioritas bagi suatu negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks demokrasi, isu ketahanan pangan menjadi semakin kompleks karena melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan kepentingan yang beragam. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dinamika ketahanan pangan di Indonesia di era demokrasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai sumber literatur terkait isu ketahanan pangan dan demokrasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa di era demokrasi, ketahanan pangan di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1) Kebijakan pemerintah yang seringkali berubah-ubah seiring pergantian kepemimpinan; 2) Kuatnya intervensi kelompok kepentingan dalam perumusan kebijakan terkait ketahanan pangan; 3) Lemahnya koordinasi antara berbagai kementerian/lembaga yang terlibat dalam isu ketahanan pangan; 4) Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait ketahanan pangan.
Untuk memperkuat ketahanan pangan di era demokrasi, diperlukan komitmen politik yang kuat dari pemerintah, sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam mempengaruhi kebijakan terkait ketahanan pangan. Selain itu, penguatan kelembagaan dan tata kelola yang efektif juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
- PENDAHULUAN