Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh mahluk hidup mendapatkan tenaga nutrisi. Makanan yang di butuhkan manusia biasanya di peroleh dari hasil bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan, dan tumbuhan. Beberpa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti daging telur dan dan lain lain. Mereka yang tidak suka makan daging, dan sejenisnya di sebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka. “ia memerintahkan pada orang orang beriman apa yang di perintahkan pada para utusan. “ wahai para utusan, makanlah dari yang baik dan beramallah yang baik, sesungguhnya kami mengetahui apa yang kamu kerjakan.”” “makanlah dari yang baik atas apa yang kami rezekikan padamu.” Kemudian Nabi menuturkan ada seorang laki-laki yang bepergian jauh rambutnya acak acakan dan kotor. Dia menengadahkan kedua tangannya keatas seraya berdo’a : wahai tuhanku, wahai tuhanku”, sedang yang dimakan dan yang diminum serta yang di pakai adalah bersal dari yang haram, mana mungkin do’anya di terima” (HR. Muslim).
Fastfood ialah makanan siap saji atau makanan yang cepat dimakan, istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayani dengan cepat. Fastfood bukan dikategorikan makanan. Namun merupakan teknik penyajian makanan. terdiri dari dua kata, yaitu fast yang berarti cepat sedangkan food makanan. “Rasulullah tidak pernah mencerna makanan sama sekali. Jika rasul menginginkan sesuatu naka beliau memakannya dan jika tidak menyukainya maka beliau meninggalkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari tahun ke tahun dan semakin berkurangnya umur kita banyak sekali perubahan-perubahan di era modern ini. Dan banyak sekali dari yang mudah menjadi gampang seperti contohnya dandang, yang dulunya memakai dandang, dari perubahan waktu ke waktu akhirnya diganti rice cooker (magicom), karena kemajuan teknologi yang begitu cepat sehingga mempengaruhi cara manusia dalam menjalani aktifitas hidupnya. Contoh lagi makanan, banyak orang-orang yang tidak mau ribet atau tidak mau melakukan sesuatu yang berproses, akhirnya orang-orang memilih dengan siap saji atau dikenal dengan istilah ‘”Fastfood” dari makanan siap saji ini orang lebih memilih makanan yang siap saji seperti makanan yang berpaket dan makanan roti, biasanya makanan siap saji ini berada di cafe-cafe, tidak memikirkan ke belakang, apa itu makanan haram atau makanan halal.
Mengapa orang banyak sekali memilih makanan yang siap saji dari pada membuat sendiri, padahal buatan sendiri itu sudah pasti halal dan tidak meragukan utuk dimakan/disaji dan juga baik dikonsumsi bagi kesehatan, karena makanan siap saji/dicafe masih belum tentu itu makanan haram atau makanan halal, apakah itu baik pula bagi tubuh kita ?. “Sesungguhnya termasuk pemborosan bila kamu makan apa saja yang kamu bernafsu memakannya”.(HR. Bukhari)
Karena banyak orang yang masih belum tau sisi negatif dari makanan siap saji (fast food). Pengaruh/dampak makanan fastfood ialah diantaranya :
- Memicu diabetes
- Membuat anda merasa ketagihan
- Tidak baik dalam jangka panjang
- Meningkatkan risiko serangan jantung
- Meningkatkan berat badan
- Meningkatkan resiko kanker
- Memicu tekanan darah tinggi
Padahal makanan siap saji (fastfood) sangat berbahaya bagi kesehatan, orang tidak pernah memikir bahwa makanan fastfood itu tidak baik bagi kesehatan menganggapnya makanan tersebut enak dan nyaman untuk siap saji, apalagi dengan adanya era modern, orang-orang berfikir bahwa makanan yang seperti makanan seafood atau dikenal dengan istilah makanan dari laut itu susah untuk mengolahnya, seperti contohkan ikan laut orang beranggapan bahwa mengelolah ikan itu sangat sulit, padahal mengolah ikan laut itu sangat mudah, maka dari itu orang di era modern atau bergantinya gaya hidup saat ini mereka tidak mau susah, mereka membutuhkan yang mudah-mudah (simple) saja dan tidak mau repot. “Wahai Sa’ad, perbaikilah (murnikanlah) makananmu, niscaya kamu menjadi orang yang terkabul do’anya. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggamannya, sesungguhnya seorang hamba melontarkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amal kebaikannya selama empat puluh hari. Siapapun yang dagingnya tumbuh dari yang haram maka api neraka lebih layak membakarnya”. (HR. Ath-Thabrani)
Jadi dari apa yang sudah saya paparkan atau saya tulis di atas dari segi dampak negatifnya bahwasannya makanan siap saji (fastfood) itu berbahaya bagi kesehatan, jangalah kalian sering mengkonsumsi makan tersebut karena makanan yang siap saji itu belum tentu itu makanan halal dan baik untuk dikonsumsi, maka kalian harus berhati-hati sama makanan yang siap saji karena makanan buatan sendiri itu lebih enak dari pada beli di cafe-cafe atau pesan memakai paketan.
Pesan dari saya belajar memasak dari sekarang agar kalian bisa hidup dengan makanan-makanan yang alami, yaitu buatan sendiri.
