Mohon tunggu...
Yudistira Ramadani
Yudistira Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-1 di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aromaterapi Ramah Lingkungan: Pesona Pelatihan Lilin dari Minyak Jelantah oleh Kelompok KKM 109 dan PKK Duwet Krajan

5 Januari 2024   20:22 Diperbarui: 5 Januari 2024   20:29 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 
Desa Duwet Krajan, 4 Januari 2024 -- Suasana haru dan semangat kebersamaan terasa begitu kental di Balai Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Kelompok KKM 109 dengan bangga melaksanakan salah satu program kerjanya yang tak hanya kreatif, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Bersama-sama dengan Ibu-Ibu PKK, mereka menggelar pelatihan pembuatan lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dari minyak jelantah bekas.

Pukul 16.00 sore, Balai Desa Duwet Krajan dipenuhi dengan keceriaan dan antusiasme peserta. Ibu-Ibu PKK, dengan senyum ceria di wajah, berkumpul di area pelatihan. Kelompok KKM 109 yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, siap memberikan panduan dan berbagi pengetahuan mengenai cara membuat lilin aromaterapi yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan bahan-bahan yang akan digunakan, termasuk minyak jelantah bekas yang dijadikan bahan dasar lilin aromaterapi. Para peserta dengan cermat memperhatikan penjelasan mengenai langkah-langkah produksi dan cara menambahkan aroma alami ke dalam lilin. Semua proses dijelaskan secara rinci dan mudah dipahami agar dapat diaplikasikan dengan mudah di rumah. Sementara itu, Ibu-Ibu PKK, dengan semangat belajar yang luar biasa, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka saling bertukar pengalaman dan tertawa bersama, menciptakan ikatan kebersamaan yang hangat di antara peserta.

Proses pembuatan lilin aromaterapi dimulai dengan memanaskan minyak jelantah hingga mencapai suhu yang tepat. Setelah itu, dengan penuh kehati-hatian, para peserta mencampurkan bahan-bahan lainnya, seperti asam stearat dan minyak esensial, untuk menciptakan campuran lilin yang sempurna. Semua langkah diiringi dengan tanya jawab antara peserta dan pemateri, menciptakan atmosfer belajar yang interaktif. Selain aspek praktis, pelatihan ini juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan selama proses pembuatan lilin. Pemateri memberikan tips dan trik untuk memastikan keamanan peserta dan kualitas produk yang dihasilkan.

Setelah beberapa jam penuh kreativitas, pelatihan mencapai puncaknya dengan para peserta bangga memamerkan lilin aromaterapi hasil karya mereka sendiri. Setiap lilin memiliki keunikan dan aroma khas, mencerminkan sentuhan pribadi masing-masing peserta.

Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama para peserta sebagai apresiasi atas partisipasi mereka dalam pelatihan. Ketua PKK Desa Duwet Krajan, Ibu Mahmudah, menyampaikan terima kasihnya kepada Kelompok KKM 109 dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan keterampilan masyarakat.

Semangat kolaborasi antara kelompok pemuda dan Ibu-Ibu PKK di Desa Duwet Krajan menciptakan bukti nyata bahwa melalui kegiatan kreatif, masyarakat dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama menciptakan lingkungan yang bersih, kreatif, dan berkelanjutan. Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah bukan hanya tentang pembuatan produk, tetapi juga tentang membangun komunitas yang peduli akan lingkungan dan keberlanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun