Mohon tunggu...
yudistira_putra utha
yudistira_putra utha Mohon Tunggu... -

saya buat account ini hanya untuk mata kuliah Teknik Penulisan Ilmiah Universitas Paramadina.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pro-Kontra Proyek Pembuatan Busway di Jakarta

4 November 2010   15:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta merupakan ibu kota Indonesia sehingga di tuntut memberikan fasilitas yang layak seperti ibu kota seperti Negara lain. Jakarta termasuk dalam kota yang tersibuk di dunia, karena mempunyai penduduk yang banyak dan pusat ibu kota Negara. Kemacetan merupaka salah satu tontonan setiap hari di Jakarta, tiada hari tanpa kemacetan. Sehingga pemerintah daerah kota Jakarta membuat rencana membuat sebuah transportasi massa yang efektif dan ekonomis. Lalu pada era kepemimpinan Sutiyoso dimulailah rencana menjalankan proyek Bus Way yaitu transportasi massa yang merupakan Bus yang memiliki jalur tersendiri sehingga terbebas dari kemacetan.

Kebijakan ini banyak membuat warga Jakarta mengeluh, dampak dari kebijakan itu memang ada positif dan negatif. Namun itulah sebuah keputusan yang diambil untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Kebijakan pertama adalah membuat koridor 1 yang menempuh jarak kota-blok m, dan melewati jalan semanggi dan beberapa jalan protocol lainnya. Dalam pengerjaaannya jalanan yang disebelah kiri diambil 1 jalur untuk jalur busway dan hal itu membuat jalanan semakin sempit dan membuat kemacetan yang parah.

Banyak warga Jakarta mengeluh dengan kebijakan ini karena jalanan semakin sempit sedangkan volume kendaraan semakin bertambah. Namun Sutiyoso menyatakan bahwa proyek ini bisa mengurangi angka kemacetan dijakarta. Ia juga menambahkan bahwa proyek busway dibuat agar masyarakat lebih memlilih angkutan massa ini ketimbang naik kendaraan pribadi. Namun hal itu belum cukup untuk membuat orang segera berpindah naik angkutan umum. Banyak hal-hal teknis yang membuat orang malas menaiki angkutan umum dari segi kenyamanan dan keamanan. Hasilnya setelah beberapa tahun proyek ini berjalan malah kemacetan semakin parah dan tidak ada solusi yang membuat masyarakat Jakarta senang. Kebijakan yang salah seperti mengambil jalur dan proyek pengerjaaanya yang lambat membuat tambah kemacetan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun