Dengan bertambahnya populasi masyarakat dan semakin menambahnya tingkat ekonomi di Indonesia khususnya di Jakarta membuat perkembangan ekonomi di daerah ibu kota ini meningkat tajam. Investor asing maupun local masuk untuk membuka peluang usaha demi mendapatkan keuntungan, dengan adanya investor tersebut lalu membuka lapangan kerja yang sangat menguntungkan masyarakat sekitar wilayah tersebut. Jakarta semakin maju dengan adanya pusat perbelanjaan dimana-mana sehingga masyarakat di manjakan dengan banyaknya pilihan tempat perbelanjaan.
Dengan jarak yang berdekatan pusat perbelanjaan seperti Mal menjadi trend anak muda di kota metropolitan. Sudah menjadi suatu keharusan bagi anak muda untuk pergi ke Mal untuk berebelanja atau sekedar melihat-lihat saja. Ruang terbuka hijau semakin sedikit dengan bertambahnya bangunan-bangunan pusat perbelanjaan sehingga membuat iklim di Jakarta tidak kondusif dan berkurangnya fungsi air tanah yang disebabkan tidak berjalan baiknya daya serap tanah dikarenakan pengerukan dan pembangunan pusat perbelanjaan.
Dengan semakin banyaknya pusat perbelanjaan di Jakarta membuat kemacetan yang luar biasa apalagi menjelang akhir pecan atau menjelang hari besar seperti lebaran. Mal menjadi salah satu tempat yang di nilai cocok untuk menghabisakan waktu di hari senggang. Lebih baik diusahakan agar setiap mal diharusakan adanya ruang terbuka hijau sehingga dengan adanya bangunan pencakar langit lalu ada juga ruang terbuka hijau agar masyarakat kota bisa menghirup udara bebas polusi di kota Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H