Mohon tunggu...
Yudisthira Hadi Gustianda
Yudisthira Hadi Gustianda Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

Tertarik di bidang hukum.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Urgensi Filsafat Hukum dalam Menyelesaikan Masalah Hukum di Masyarakat: Menggali Makna di Balik Aturan

12 Januari 2025   13:27 Diperbarui: 12 Januari 2025   13:27 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendahuluan

Hukum adalah bagian integral dari kehidupan sosial manusia, mengatur interaksi dan menjaga ketertiban dalam masyarakat. Di Indonesia, masalah hukum sering kali muncul sebagai bagian dari kompleksitas dinamika sosial dan politik. Namun, untuk memahami lebih dalam peran hukum dan bagaimana ia seharusnya berfungsi, filsafat hukum hadir sebagai jembatan yang membantu kita mengeksplorasi bukan hanya apa hukum, tetapi juga mengapa hukum itu ada dan bagaimana hukum seharusnya diterapkan. Di sinilah letak urgensi filsafat hukum dalam pemecahan masalah hukum, terutama di negara yang beragam seperti Indonesia.

Artikel ini akan mengurai mengapa filsafat hukum menjadi penting, bagaimana ia dapat membantu memecahkan masalah hukum dalam masyarakat, dan memberikan contoh nyata dari peran filsafat hukum dalam kasus-kasus di Indonesia.

Filsafat Hukum: Apa dan Mengapa Penting?

Filsafat hukum adalah cabang filsafat yang membahas hakikat, tujuan, dan fungsi hukum. Ia tidak hanya bertanya soal bagaimana aturan hukum disusun, tetapi juga mempertanyakan dasar moral dan etika dari hukum itu sendiri. Filsafat hukum tidak terbatas pada teks undang-undang, tetapi mengarah pada refleksi mendalam tentang keadilan, hak asasi manusia, dan kebebasan.

Urgensi filsafat hukum di tengah masyarakat terlihat dari beberapa hal berikut:

  1. Pemahaman Mendalam tentang Keadilan
    Hukum yang hanya diterapkan secara formal tanpa mempertimbangkan konteks keadilan substansial dapat menimbulkan ketidakpuasan sosial. Filsafat hukum membantu kita memahami keadilan sebagai prinsip dasar yang seharusnya memandu setiap peraturan hukum. Keadilan bukan sekadar kata formal, melainkan sebuah tujuan yang harus diraih oleh sistem hukum dalam menjawab masalah yang dihadapi masyarakat.

  2. Mengatasi Konflik antara Hukum Positif dan Moralitas
    Dalam masyarakat, seringkali terjadi konflik antara hukum positif (aturan yang tertulis) dan moralitas publik. Misalnya, aturan mengenai kebebasan berekspresi terkadang berbenturan dengan norma-norma lokal. Filsafat hukum berperan dalam menjembatani konflik ini, membantu merumuskan jalan tengah yang tidak hanya sekadar mengikuti teks hukum, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai yang hidup di masyarakat.

  3. Membangun Sistem Hukum yang Fleksibel dan Responsif
    Filsafat hukum juga berperan penting dalam membantu perancang undang-undang untuk merumuskan peraturan yang tidak kaku, namun tetap mengedepankan keadilan. Sistem hukum yang responsif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat sangat diperlukan di negara dengan dinamika yang kompleks seperti Indonesia.

Kasus-Kasus Konkret di Indonesia: Penerapan Filsafat Hukum

Untuk melihat bagaimana filsafat hukum berperan dalam pemecahan masalah hukum, mari kita lihat beberapa contoh kasus konkret yang terjadi di Indonesia.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hukum Selengkapnya
    Lihat Hukum Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun