Penantian 19 tahun dahaga gelar juara akan terjawab tuntas...tass...taaassss, kurang dari 7 jam lagi. Apakah PERSIB bisa menuntaskan harapan para bobotoh untuk membawa simbol supremasi tertinggi liga Indonesia ke tanah Pasundan? Tentu jawabannya akan sama-sama kita nantikan. Kalaulah paceklik gelar selama hampir 2 dasawarsa tidak kunjung terobati, maka kata penyanyi Cita Citata, ..."sakit tuh disini...di dalam hatiku...!!!"
Ada yang menarik dari duel sengit Persib lawan Persipura yang akan dihelat di Jakabaring ini. Persib akan mengejar gelarnya yang ke-7 . Lima gelar telah mereka raih kala malang melintang di era kompetisi Perserikatan, dan 1 gelar diraih pada saat Liga Indonesia pertama digulirkan tahun 1994-1995.
Bagi Persib dan bobotoh, tentunya berharap angka 7 ini membawa hoki tersendiri, apalagi partai final dihelat pada tanggal 7 November sekitar jam 7 malam (hehehe....).
Kembali menengok ke belakang pada 11 Maret Tahun 1986, Persib kala itu mengalahkan wakil Papua lainnya, Perseman Manokwari dengan gol tunggal yang dicetak Djadjang Nurdjaman (pelatih Persib saat ini) juga pada menit ke 77. Lima hari setelah partai final itu, kapten Persipura, Boaz Salossa lahir.
Mari kita nantikan saja, apakah ATEP 7 akan kembali menjadi pahlawan kemenangan bagi Persib, ataukah BOAZ 86 yang akan membalaskan sakit hatinya Perseman Manokwari.
Bertandinglah dengan semangat menjunjung tinggi sportivitas.
Biarlah sepakbola Gajah, hanya untuk para Gajah saja!
Mun teu ayeuna, dek iraha deui, Sib?
Prunggg..ahh!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H