Mohon tunggu...
Irfan Yudisetya W
Irfan Yudisetya W Mohon Tunggu... karyawan swasta -

orang biasa yang coba membiasakan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Ridwan Kamil, Boris Johnson, dan Kesatria Bersepeda

18 September 2013   19:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika memulai  tugasnya sebagai walikota Bandung ada pemandangan  yang tak biasa, Ridwan Kamil Walikota Bandung mengayuh sepeda dari rumahnyadi daerah Cigadung menuju kantor yang jaraknya sekitar 5 km. Sedikit informasi tambahan Kang Emil, sapaan akrab Pak Walikota  memang tetangga saya di Cigadung (rasa-rasanya nih informasiagak kurang penting ya? Jadi mohon diabaikan saja ..hehehe).

Salut buat Pak Wali. Masalah kemacetan, tingginya polusi, sampah dan seabreg masalah kota Bandung lainnya memang perlu dicarikan solusi dan perlu diurai satu persatu. Dan Pak Walikota telah membuat kesan pertama yang begitu baik –baca: menggoda kalau kata iklan deodorant -. Tentu sanggat menggoda untuk dikomentari.  Anda memimpin dengan tindakan nyata. Sederhana tapi mudah-mudahan tindakan kecil ini bergulir menjadi sebuah gerakan masal. Konon , kini di Kota Bandung para kepala dinas pun terpaksa -eh..maaf dengan sukarela belajar bersepeda.

Dengan bersepeda, Pak Wali bisa melihat keadaan warga dan menyapa  mereka secara langsung. Kritik, masukan dan saran bisa terekam langsung di lapangan. Masuk ke gang-gang kecil, melihat keadaan warga yang kadang luput dari perhatian. Itu artinya sekat-sekat (bahkan jurang pemisah) antara pemimpin dan rakyatnya bisa dipertipis – pengennya sih dihilangkan. Ya minimal jalur yang dilalui saat pergi dan pulang kantor. Sebuah langkah kecil yang semoga menjadi lompatan besar di kemudian hari.

Boris Johnson, walikota London pun bersepeda ke kantornya. Pada suatu malam, dalam perjalanan pulang dia menolong seorang perempuan, Franny Armstrong yang sedang diganggu sekumpulan berandal di Camden-sebuah distrik di London. Teriakan Franny yang meminta tolongterdengar oleh Boris yang kebetulanlewat dengan sepedanya. Sejurus kemudian Boris berhasil membuat para berandal itu  tunggang langgang.Boris pun mengantar nona Armstrong -seorang warga yang dipimpinnya-pulang ke rumah. Padahal Franny Armstrong adalah seorang warga London pendukung Ken Livingstone, rival Boris Johnson ketika pemilihan walikota. Pasca kejadian tersebut nona Armstrong pun menjulukinya sebagai “Knight on shining bicycle”

Selain sama-sama punya walikota yang bersepeda, London dan Bandung memang punya persamaan.

London punya klub sepakbola Chelsea berjuluk “Si Biru”, Bandung pun punya Persib Bandung yang berjuluk “Pangeran Biru” (heheh...maksain banget nggak sihh?..)

Semoga dengan memiliki walikota yang gemar bersepeda,jalanan di Bandung menjadi jalanan yang aman, nyaman dan bersih dari berbagai tindakan kriminalitas.

Kota  Bandung yang pada Tahun 1990  mendapat predikat  kota teraman di dunia versi Majalah Time,  semoga bisa diraih kembali.

Kanggo Kang Emil, Wilujeng ngaboseh !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun