Satu minggu ini macam-macam peristiwa hidup teman-teman saya berkelabat di depan mata, berkelabat pula dalam BB yang saya genggam. Sejenak saya tersenyum mendengar berita bahagia, tak lama saya menangis mendengar dan melihat tragedi. Rasanya percis seperti berada dalam rollcoaster.
Rabu 23 Februari saya mencari sejawat saya, sahabat saya karena sudah sejak Senin cuti sakit. Saya ingin mendengar kabarnya. Setelah beberapa kali mailbox akhirnya tersambung. Dia mengabarkan sedang menjalani pemeriksaan di Dharmais : biopsi dan bone scaning ! Jantung saya berdetak 2 kali lebih cepat saat itu tapi saya masih mendengar nada bicaranya masih optimis. Saya masih meyakinkan diri sendiri semua baik-baik saja.
Sepuluh hari sebelumnya saya masih bertemu dia, masih segar meskipun kelihatan lebih kurus.
Kamis 23 Februari 2012 saya mendapat tugas ke Palembang. Pukul 01.30 saya sudah bangun siap-siap karena harus take off pukul 05.50 dan sampai kembali ke rumah di Bekasi Kamis itu juga pukul 22.30. Baru bisa merem lewat tengah malam.
Jumat Pagi 24 Februari 2012 saya tepar di tempat tidur. Mengantuk, kelelahan dan demam. BB saya berdering: sejawat saya, sahabat saya masuk rumah sakit..! Sesudahnya saya melihat foto dia sedang terbaring di rs dishare di grup BB kami. Sahabat saya positif terkena Ca Mamae dan sudah metastase,Oh..! Hati saya perih..! Sahabat saya, menyembunyikan penyakitnya selama ini. Seorang dokter menyangkal dirinya sakit, Oh..! Meskipun saya memang mengenalnya sebagai orang yang tidak pernah mengeluh, tetapi sulit mempercayai dia sengaja menyembunyikan penyakitnya. Entah apa alasannya.
Sabtu pagi 25 Februari 2012 saya ngantor, paper work dua hari numpuk dan terselip di antaranya undangan menghadiri wedding di JW Marriot Minggu sore.Undangan yang sudah dikirim sejak seminggu lalu sebenarnya. Salah satu teman Korea kami di usia menjelang 40 tahun menemukan jodohnya seorang pria Korea juga di...Indonesia ! Kenalnya juga di Indonesia. Ah, Tuhan memang bekerja dengan banyak cara. Untuk menemukan jodoh dia harus ke Indonesia dulu. Membantu di RS kami dulu.
Sabtu sore 25 Februari ,saya membezuk sejawat saya ,sahabat saya . Belum menyapa , saya sudah berlari ke luar kamar perawatan.Saya menangis..! Saya terguncang..! Menyaksikan sejawat saya, sahabat saya. Begitu kurus dan harus tertatih-tatih menahan nyeri yang luar biasa. Tak saya duga kondisinya begitu merosot drastis. Saya baru berani masuk ke kamar perawatan setelah menyeka airmata dan menenangkan diri.
Sabtu malam 25 Februari 2012, beredar di grup BB saya yang lain, pic seorang teman beserta istrinya sedang malming di sudut Grand Wisata Bekasi menikmati... nasi kucing ! Ah, sepasang kekasih yang sederhana, romantis dan memiliki selera humor yang tinggi..! Saya tahu mereka mampu banget untuk sekedar nongkrong di cafe. Saya kirim pic. sepasang Grand Pa dan Grand Ma yang bergandengan tangan di tepi pantai kepada beliau berdua dan dijawab : wah, kami sudah masuk kawasan Go Cap,nehh....!
Minggu sore 26 Februari 2012 menjelang wedding , pic sepasang pengantin Korea teman kami pun beredar di grup kami. Pengantin perempuan nampak cantik dan anggun dalam balutan busana Korea sementara pengantin pria gagah mengenakan jas hitam.
Senin pagi ini , seperti biasa Jakarta macet. Buat saya, hari ini dan seterusnya akan terasa tidak sama lagi. Hari ini akan ditentukan apakah operasi ortopedi untuk memperbaiki kondisi tulang punggung sejawat saya, sahabat saya masih bermanfaat ataukah cukup evakuasi abses saja sekedar mengurangi nyeri.
Pagi ini saya membuka kembali pic. dari sejawat saya yang lain , sangat menguatkan :
" Dear God
I believe your plans are better than my dreams and you always give everything which better than I think.."
Ah, banyak hal boleh terjadi dalam hidup kita , namun satu hal kita tak boleh lupa : DIA tak akan pernah meninggalkan kita sendirian.., selamat malam..selamat berisitirahat..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H