Tomat Ceri cukup Ideal untuk ruangan kecil dan mudah ditanam sekaligus untuk keindahan.  Tomat Ceri kalau berhasil ditanam dengan baik akan memberikan hasil panen yang melimpah.Â
Caranya pilih atau cari tomat Ceri yang baik sebagai bibit kalau sukar ditemukan bibit yang dijual komersilÂ
Langkah-langkah yang harus diikuti untuk memastikan perkembangan tanaman tomat  memulai dari benih, taburlah di dalam ruangan, sekitar 6 hingga 8 minggu.
 Gunakan tanah khusus untuk pembibitan dan letakkan benih di tempat yang cukup terang dan hangat (20 hingga 25C
Setelah itu baru ditanam di media tanaman atau pot.Â
Menanam tomat dalam pot bisa menjadi sebuah tantangan dan kita harus menghindari kesalahan paling umum dalam budidaya tomat.
Ukuran pot memainkan peran penting dalam meningkatkan kesuksesan. Kita sering kali cenderung menggunakan pot yang terlalu kecil, sehingga membatasi perkembangan sistem akar dan kesehatan tanaman.
 Disarankan menggunakan pot dengan kapasitas minimal cukup besar agar akar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan ruang yang cukup untuk substrat.
Setelah pot tersedia, campurkan kompos, pupuk kandang atau tanah pot sebelum menanam tomat.
Sirami tanaman tomat di bagian pangkalnya, hindari membasahi daun, untuk mencegah munculnya penyakit.
 Untuk meningkatkan produksi buah dan membatasi risiko penyakit, disarankan untuk memangkas tanaman tomat dengan membuang tunasnya atau pucuk yang muncul di pangkal daun.
Jepit ujung batang utama untuk mendorong pembuahan.
 Tomat tidak suka banyak air, karena itu, penting untuk memberi mereka tanah yang memiliki drainase yang baik untuk menghindari masalah pembusukan.
Menanam dalam pot, pilihlah pot dengan lubang drainase dan letakkan lapisan kerikil atau kerikil di bagian bawah untuk memudahkan drainase air.
 Tomat membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh dengan baik. Pilih lokasi  yang mendapat sinar matahari langsung  6 hingga 8 jam per hari.
Penyiraman adalah salah satu tugas tersulit dalam menanam tomat, terlebih lagi jika ditanam dalam pot.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit air dapat berdampak buruk.
Penyiraman yang tidak teratur juga dapat menyebabkan masalah seperti buah retak atau busuk ujung bunga.
Dianjurkan untuk menyiram pada pagi atau sore hari, dan hindari membasahi daun untuk mencegah penyakit jamur.
Pemupukan harus dimulai dengan pupuk yang seimbang dan, ketika tanaman mulai berbunga, beralihlah ke pupuk yang lebih kaya kalium untuk mendorong pembentukan buah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H