Joe Biden melanjutkan, "Para ahli dan intelijen kami  mencari tahu bagaimana mereka dapat melenyapkan Hamas, seperti yang kami lakukan terhadap Bin Laden".
Biden mengatakan dalam debat  baik Hamas maupun Israel  tidak mematuhi rencana yang dia usulkan,
"Pertama, semua orang, mulai dari Dewan Keamanan PBB hingga G7 Â Israel dan Netanyahu sendiri, tidak mendukung rencana yang saya ajukan yang terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah pertukaran sandera dengan gencatan senjata. Tahap kedua adalah gencatan senjata dengan syarat tambahan."
Menurut Biden, Hamas telah dilemahkan.Â
"Mereka besar, dan mereka harus dilenyapkan, tetapi Anda harus berhati-hati dalam menggunakan hal-hal tertentu, yaitu senjata di antara pusat-pusat populasi.(pembunuhan penduduk tak bersalah oleh Israel) "
Dalam debat bersejarah... Biden tersandung sejak awal, dan Trump meminta dia untuk menjalani tes kognitif
Media Amerika akhirnya mengumumkan kemenangan Trump dalam debat setelah kinerja "bencana" Biden yang buruk.
Sementara itu dalam berita lain 28/6 Â Liga Arab memutuskan untuk menghapus sebutan teroris Hizbullah
Hari  Jumat, surat kabar Lebanon Al-Akhbar mengutip sumber yang mengonfirmasi bahwa Liga Arab memutuskan untuk menghapus sebutan teroris Hizbullah, yang disetujuinya 8 tahun lalu.
Hizbullah adalah  kelompok militan di Lebanon, hampir sama dengan Hamas di Palestina. Kegiatannya yang melawan Israel membuat negara tersebut sering diserangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H