Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ambil Positifnya dan Jangan Baby Blues

14 Juni 2024   19:16 Diperbarui: 14 Juni 2024   19:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perhatikan tumbuh kembang bayi sumber shutterstock/Mcimage 

Baby blues atau kecemasan pascapersalinan hampir dialami semua orang. Suami juga ikut kena Babyblues. 

Betapa tidak.
Begitu si kecil lahir biasanya anak pertama kehiduoan ibu dan suami menjadi berubah secara drastis. 

Tidak ada lagi romantisme penganten baru atau setidak kebahagiaan berkurang. Hidup baru menjadi ibu dan ayah menjadi kenyataan. 

Sebenarnya ini semua disambut dengan rasa syukur, karena keluarga menjadi lengkap.

Gejala baby blues  pasca melahirkan bisa dibilang normal.
katena seluruh hidup ibu dan ayah  menjadi terbalik.

Bagi ayah tidak begitu berpengaruh, namun Ibu paling merasakan hal ini. Tidur akan   merasa  tidak cukup. Gelisah dan ketakutan ibu menjaga bayi.

Gejala baby blues setelah melahirkan disebabkan oleh perubahan hormon

Baby blues adalah hal yang normal, namun jika gejalanya tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu kita harus mencoba mengatasinya. 

Para ibu dapat bertemu ibu-ibu lain yang mungkin mengalami situasi yang sama. Pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional,  harus mulai dari mana.

Sedikit olahraga dapat bermanfaat bagi suasana hati. Makan makanan yang sehat, bervariasi dan seimbang.Mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10mcg Vitamin D.

Luangkan waktu untuk hal-hal sederhana seperti mandi dan menata rambut. Mintalah teman dan keluarga untuk membantu.
Kita melihat hal hal yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun