Korban Gempa  Hualien dengan magnitudo 7,2 mengakibatkan 9 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka.
Salah satunya Gedung Uranus di Jalan Xuanyuan di Kota Hualien roboh parah, balok digunakan untuk menopang bangunan miring.
Menurut Pusat Tanggap Bencana Pusat, hingga pukul 22.00, korban bencana di seluruh negeri berjumlah 9 orang tewas, 1.011 orang luka-luka, dan 143 orang terjebak reruntuhan.
 Seorang wanita yang terjebak di Gedung Uranus, tertimpa bangunan dan tewas, sementara 23 orang lagi berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.Â
Gedung Uranus adalah bangunan menara sepuluh lantai di Kota Hualien, Taiwan. Bangunan ini dibangun pada tahun 1986 dan menampung toko-toko dan apartemen didiami banyak orang.
Gedung ini menerima nasibnya akibat gempa karena sebagian runtuh pada tanggal 03 April 2024
Bangunan ini Sebenarnya  sudah rusak akibat gempa bumi Hualien tahun 2018 dan ditempatkan pada apa yang disebut "daftar kuning" atau waspada,  dan pihak Management mengatakan telah memperbaiki sepenuhnya.
Kini Bangunan ini kembali rusak berat akibat gempa Hualien dan miring dengan sudut kemiringan 25 derajat.Â
Di samping bangunan rusak lainnya termasuk Sekolah Menengah Atas Putri Nasional Hualien.
Mirisnya di Hualien juga terjadi banyak jatuhan batu-batu di Jalan Raya Su-Hua yang menghalangi beberapa kendaraan.
Di jalan Tol Zhongheng, jatuhnya batu menjebak 12 kendaraan serta 21 orang, namun dapat dibebaskan sebelum jam 5 sore.
Ada sekitar 308.242 rumah tangga di Taiwan tidak mendapat aliran listrik. Tapi Komisi Keselamatan Nuklir menyatakan seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir beroperasi normal dan akan terus memantau keselamatan pembangkit listrik.
Hualien mengalami gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter seratus tahun yang lalu  dan tidak menutup kemungkinan terjadi lagi di masa depan.
Â
