Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bagaimana Bermain Ponsel dengan Benar?

2 Januari 2023   08:49 Diperbarui: 2 Januari 2023   08:54 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang wanita begadang sambil main ponsel. !| Ilustrasi via grid.id

Meletakkan ponsel di samping bantal saat tidur berkaitan erat dengan pembentukan  kanker tiroid.

Apakah tumor otak berhubungan dengan radiasi. Para peneliti dari University of Oxford di Inggris, bekerja sama dengan International Agency for Research on Cancer, telah melakukan studi terkait tentang "radiasi ponsel dan risiko tumor otak"

Wanita terpilih dari Inggris  subyek penelitian selama 14 tahun, ditemukan bahwa menggunakan ponsel selama lebih dari 20 menit sehari atau seminggu, atau menggunakan ponsel selama lebih dari 10 tahun, tidak meningkatkan risiko tumor otak.

Liu Danqing dari Departemen Radiologi Rumah Sakit Chaoyang Beijing yang berafiliasi dengan Capital Medical University mengatakan.

 "Radiasi saat ini yang dihasilkan oleh ponsel pada dasarnya adalah radiasi non-pengion dan energi gelombang radio relatif rendah, tidak cukup untuk menyebabkan kerusakan sel atau kanker, tetapi dapat memiliki dampak yang pasti pada fungsi sel otak dalam jangka panjang.

Jika sinyal ponsel kuat maka radiasinya akan kecil, sebaliknya jika sinyal ponsel lemah maka radiasinya akan besar.

Lalu bagaimana sebaiknya kita menggunakan ponsel?

Penggunaan ponsel dan perangkat elektronik lainnya dalam jangka panjang  membuat ketidaknyamanan.

Kita bisa  sakit kepala, nyeri leher dan bahu, yang disebut "leher ponsel". Otot leher, bahu, tulang belakang leher, jari-jari ponsel, mata, bahkan kulit wajah akan terpengaruh.

Tulang belakang leher  memiliki kelengkungan ordotik yang baik, dan ligamen serta otot di sekitarnya melekat pada tulang belakang leher, menjaga stabilitas leher secara keseluruhan.

 Saat mata melihat lurus, tulang belakang leher dapat mempertahankan kelengkungan normal, dan struktur tulang belakang leher paling terkoordinasi dan stabil satu sama lain, yang tidak mudah tegang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun