FIFA sendiri mengumumkan pengangkatannya  pada bulan Mei lalu.
“Ini kejutan, tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk keluarga saya dan juga untuk wasit Prancis," katanya kepada CNN Sport.
Dia sudah dua kali menjadi ofisial keempat di Piala Dunia –  ofisial wanita pertama di pertandingan Piala Dunia putra antara Meksiko dan Polandia.
Mukasanga dan Yamashita juga menjadi ofisial keempat masing-masing dalam dua dan empat pertandingan Piala Dunia.
Di Qatar ada ketegangan dalam kesetaraan gender  di mana  hak-hak perempuan sangat dibatasi.
“Saya sudah sering ke Qatar. Saya selalu diterima dengan baik," kata Stephanie Frappart.
" Saya harap, Piala Dunia ini akan memperbaiki kehidupan para wanita di sana, " ujarnya lagi.
Seorang wasit dapat membuat puluhan keputusan dalam satu pertandingan,  jika satu yang salah, bisa mengubah jalannya permainan. Itu lebih buruk dari  seorang pemain membuat kesalahan," kata Stephanie Frappart.
 "Sangat mudah bagi mereka untuk mengatakan bahwa itu adalah kesalahan wasit bukan kesalahan tim, jika  kalah," kata Stephanie Frappart.
Wasit wanita  mendapat banyak perhatian karena mereka "mengangkangi" dua ranah tradisional yang didominasi pria.