Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gempa Menyisakan Duka, Ratusan Tewas di Cianjur 21 November 2022

22 November 2022   11:29 Diperbarui: 22 November 2022   11:54 5225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Warga mengumpulkan barang dan Gempa  menewaskan sedikitnya 162 orang, ratusan terluka dan hilang di Cianjur 21 November 2022 ( ADITYA AJI /AFP)

Getaran pada Senin sore menyebabkan warga yang panik mengungsi ke jalan-jalan saat bangunan runtuh.

Tempat parkir sebuah rumah sakit di Cianjur dibanjiri korban, ada yang dirawat di tenda darurat, ada yang memasang infus di trotoar, saat petugas medis menjahit pasien di bawah cahaya obor.
"Semuanya ambruk di bawah saya dan saya remuk di bawah anak ini," kata Cucu, seorang warga berusia 48 tahun, kepada Reuters dari tempat parkir rumah sakit yang penuh sesak itu.
"Dua anak saya selamat, Saya bawa dua lagi ke sini, dan satu masih hilang," katanya sambil menangis.

Hingga Selasa pagi, ratusan polisi telah dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan gempa.

Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa dengan pusat gempa di Cianjur adalah dangkal .

 Indonesia merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik di mana gempa bumi dan aktivitas vulkanik sering terjadi.

Indonesia sudah harus belajar manajemen atau simulasi  gempa sejak sekolah seperti yang dilakukan Jepang.

Di negara itu setiap tanggal 11 September anak anak dilatih untuk mengamankan diri dari gempa
Dengan prinsip 'OKASHIMO' yang diajarkan untuk keluar kelas dengan selamat setelah goncangan berakhir.

Anak sekolah secara  serempak berteriak “O" atau  osanai (jangan dorong), KA atau kakenai (jangan lari), SHI , shaberanai (jangan bicara), MO, modoranai (jangan berbalik)”.


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun