Piala Dunia yang ditunggu-tunggu akhirnya  tiba. Hari ini Qatar melawan Ekuador.Ekuador adalah kuat, karena  sebagian besar lawan tandingnya adalah tim-tim Amerika Selatan seperti Brasil, Argentina, Uruguay, Kolombia.
Qatar lebih sering berhadapan dengan tim-tim Asia, jadi diatas kertas akan lebih mudah bagi Ekuador mencetak poin.
Di Grup A, selain tuan rumah Qatar dan Ekuador, ada dua tim kuat lainnya yaitu Senegal dan Belanda.
Sejujurnya, jika bukan karena Qatar menjadi tuan rumah, Qatar tidak akan memiliki peluang sama sekali.
Ekuador menempati urutan keempat di kualifikasi Amerika Selatan, dengan 7 kemenangan, 5 seri dan 6 kekalahan, tertinggal dari Brasil, Argentina, dan Uruguay dan langsung melaju ke posisi keempat.
Meskipun tidak ada bintang kelas dunia dalam tim, Â keseluruhan dari para pemain Ekuador ini masih sangat kuat.
Qatar yang dianggap lemah, bisa membuat kejutan karena sudah lama mempersiapkan diri di Piala Dunia.
Qatar memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, Â menghabiskan begitu banyak uang dan begitu banyak tenaga dan sumber daya material.
Menjadi seru jika tuan rumah Qatar dapat memberikan sedikit kejutan di Piala Dunia ini.
Qatar dan Ekuador pernah bertemu dalam beberapa pertandingan persahabatan .
Pada bulan Februari 1996  duel pertama  bermain imbang 1-1 dan sepekan kemudian Ekuador menang 2-1. Dalam  Piala Asia 2019 cukup mengejutkan, Qatar mengalahkan Jepang 3-1
Qatar juga ambil bagian di Copa America 2019 dan di Piala Emas 2021, di mana mereka finish ketiga.
 Mereka menang melawan Bulgaria (2-1) dan dua uji coba terakhir melawan Guatemala (2-0) dan Albania (1-0) pada akhir Oktober dan awal November
Akan tetapi Qatar yang hanya memiliki 270.000 warga sepertinya juga hampir tidak ada peluang untuk adanya bintang top.
Ekuador adalah pemenang Pan American Games 2007 memainkan pertandingan internasional terakhir mereka sebelum dimulainya Piala Dunia akhir pekan lalu dan ditahan tanpa kebobolan melawan Irak di tempat netral di Madrid.
Pemain terkuat adalah Moises Caicedo dan Pervis Estupinan dari klub Premier League Brighton & Hove Albion. Pemain berusia 24 tahun sudah menjadi salah satu bek kiri terbaik di Amerika Selatan.
Jadi dapat kita saksikan pertandingan pertama ini dengan berbagai asumsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H