Apa Reaksi pelatih  Shin Tae-yong setelah Indonesia U20 kalah 0-6 dari Perancis?
Kecewa sudah pasti, Shin Tae-yong mengatakan bahwa murid-muridnya secara psikologis dipengaruhi oleh lawan yang kuat, yang menyebabkan kekalahan telak 0-6 dari Perancis.
" Pemain Indonesia perlu menghilangkan rasa takut menghadapi lawan yang lebih baik dan lebih kuat. Kemampuan  sebenarnya bagus, tapi karena terlalu banyak rasa takut malah berujung pada kesalahan tidak tampil maksimal ," CNN Indonesia mengutip pelatih Shin Tae-yong pada konferensi pers setelah Indonesia kalah 0-6 dari Prancis U20 pada 17 November.
Pada pertandingan yang berlangsung di Spanyol itu, Indonesia langsung kebobolan pada menit ke-4 akibat kesalahan kiper Cahya Supriadi. Pada menit ke-12.
Prancis menggandakan keunggulan saat Alexis Tibidi memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Pada menit ke-39, Prancis mendapat hadiah penalti saat Muhammad Ferrari melakukan pelanggaran terhadap Mattis Abline. Pemain kemudian berhasil mencapai jarak 11 yard untuk memberi Prancis keunggulan 3-0.
Di babak kedua, Prancis U20 terus mencetak 3 gol lagi berkat Mattis Abline, Martin Adeline dan Cisse untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 6-0
Pelatih Prancis U20 Landry Chauvin berkata: "Penting bagi kami untuk mengadakan pertandingan persahabatan dan bermain melawan lawan yang belum pernah kami temui. Indonesia adalah tuan rumah U20 Piala Dunia 2023 menjadi lawan kami tahun depan."
Indonesia U20 tiba di Spanyol pada 15 November setelah sekitar sebulan berlatih dan berlaga di Turki. Sebagian waktu mempengaruhi waktu persiapan tim untuk pertandingan melawan Prancis.
U20 Indonesia memiliki pertandingan berikutnya melawan Slovakia pada 19 November.
Indonesia berlatih di Spanyol untuk mempersiapkan final Piala Dunia U20 2023 sebagai tuan rumah. Para pelatih dan murid  Shin Tae Yong menjalani pertandingan persahabatan melawan Prancis U20 kemarin dan kecewa saat kalah 0-6.
