Sukses Indonesia KTT G20 di Bali, Benarkah?

Menurut saya pelaksanaan KTT G20 telah sukses dilaksanakan oleh Indonesia. 

Di bidang politik berhasil menjadi tempat pertemuan pertama Biden dan Xi Jinping.
Terlepas dari kekurangannya, yaitu usaha Presiden untuk mengundang Presiden Rusia dan Zelensky tidak berhasil. Begitu juga Elon Musk tidak datang. 

Namun kedatangan Sergey Lavrov dapat membuat Indonesia dapat sedikit berlega hati, meski disadari bahwa mayoritas peserta tidak bersahabat dengan Rusia. 

Baca juga: Tiga Pilar G20 dan Implementasinya di Bali November 2022

Indonesia sukses melaksanakan KTT dua hari 15 hingga 16 November 2022 dI Bali dan berbagai acara yang menyertainya.

Para delegasi semuanya tahu ,KTT akan berlangsung di tempat liburan cukup terkenal didunia. Jadi saya kira mereka juga cukup antusias.

Presiden China Xi Jinping dan batik bersama Jokowi di KTT G20 di Badung, Bali 15 November 2022. (Foto oleh WILLY KURNIAWAN/POOL/AFP)

Adalah ide yang cemerlang ketika hampir semua kepala negara mengenakan batik disebuah acara makan malam KTT.

Jokowi juga membawa para kepala negara G20 menanam bakau di Bali dengan pakaian seragam putih putih kaus olah raga 

Baca juga: Melihat Pertemuan Antar Menlu G20 di Bali, Belum Cair

Pemimpin Negara Dan Tamu Undangan Kompak Memakai Baju Batik|sumber Foto ist/mediateknologi.com

Indonesia melakukan berbagai layanan dan fasilitas di mulai dari protokol kesehatan hingga venue untuk menyambut para peserta KTT G20 2022 . 

Baca juga: Lavrov Pulang Lebih Awal dan Batik Para Pemimpin G20

Di antara berbagai langkah yang harus dipatuhi delegasi adalah pembuatan sertifikat vaksinasi COVID-19. Konon Para delegasi harus mendaftarkan status vaksinasi mereka melalui aplikasi Peduli Lindungi yang sudah kita kenal.

Aplikasi peduli lindungi  kabarnya juga di download dan disediakan dalam 13 bahasa termasuk bahasa Arab, Cina, Inggris, Prancis, Jerman, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol, dan Turki.