Negara-negara Anggota  pada prinsipnya, tidak menolak masuknya orang-orang yang melakukan perjalanan dari Negara-negara lainnya, namun tidak diketahui apa peduli lindungi bisa dianggap sama dengan paspor Covid-19.Â
Kalau melihat datanya tidak jauh perbedaan dan masih relatif sama dan sesuai dengan persetujuan WHO.
Paspor Covid-19, pertama kali diperkenalkan di Israel.Â
Sama dengan PeduliLindungi, Sertifikat vaksinasi berisi informasi tentang status vaksinasi, tanggal vaksinasi, vaksin, serta nama lengkap dan tanggal lahir seseorang.
Selain sertifikat vaksinasi pribadi, aplikasi juga memungkinkan  untuk menyimpan sertifikat orang lain, seperti pasangan dan anak-anak. Artinya dapat menyimpan sertifikat di beberapa ponsel.Â
Pernah diributkan  di media sosial bahwa aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura.
Namun Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan aplikasi PeduliLindungi merupakan buatan anak bangsa Indonesia yang dikembangkan bersama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi di Tanah Air.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza juga menegaskan bahwa PeduliLindungi murni aplikasi buatan Indonesia.
Kita cukup bangga, aplikasi PeduliLindungi juga telah dikenal di Indonesia sama dengan Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H