Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hari Jadi Malaysia Dua Kali, Apa yang Terjadi?

19 Oktober 2022   15:13 Diperbarui: 19 Oktober 2022   15:16 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersejarah Deklarasi Kemerdekaan Malaysia oleh Tunku Abdul Rahman meneriakan  Merdeka 31 Agustus 1957 | foto: Brian J. Chong via ExpatGo. Com.

Mungkin banyak yang  tidak tahu, Malaysia merayakan hari jadinya dua kali dalam setahun. 

Pertama hari kemerdekaan Malaysia yang dirayakan setiap tanggal 31 Agustus dan  kedua disebut Hari Malaysia yang dirayakan juga setiap tanggal 16 September .

Hari kemerdekaan  tanggal 31 Agustus  menandai kemerdekaan Malaya dari Inggris tahun 1957 sedangkan Hari Malaysia  16 September 1963 dirayakan ketika bekas koloni Inggris Singapura, negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur setuju untuk bergabung dengan Federasi Malaya.

Hari Malaysia  di Sabah dan Sarawak Perserikatan Bangsa-Bangsa  mengadakan survei didaerah tersebut untuk bergabung atau tidak  dengan Malaysia. Survei PBB dilakukan di Sabah dan Sarawak
setelah mendapat tekanan dari Indonesia dan Filipina. Indonesia keberatan karena menganggap bentukan Kolonialis penjajahan dan
Filipina  mengklaim Sabah miliknya.

Pemerintah Malaya, Indonesia, dan Filipina  meminta PBB untuk melakukan survei  (jajak pendapat?) apakah masyarakat Sabah dan Sarawak benar-benar setuju menjadi bagian dari Malaysia atau tidak.

"Hari Malaysia "16 September di tempat yang kemudian dikenal sebagai Jesselton, Sabah, 1963 Gambar dari Wikipedia

Persetujuan bergabung dengan Malaysia  harus ditunda karena   Perserikatan Bangsa-Bangsa baru dapat diselesaikan pada tanggal 14 September 1963 .

Survei Perserikatan Bangsa-Bangsa, terdiri dari 9 anggota dan dipimpin oleh sLaurence V. Michelmore yang dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok satu  Sabah, dan satu lagi untuk Sarawak. Laporan akhir   diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PBB saat itu U-Thant pada 10 September 1963,.

Survei dengan restu Inggris setuju bergabung bergabung dengan Malaysia diumumkan tanggal 16 September 1963 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun