Edward Snowden si Pembocor Rahasia Amerika Hidup Nyaman di Rusia

Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat berada pada titik terendah lebihebih sejak invasi negara tersebut   ke Ukraina.

Kedua negara saling perang  diplomasi dengan sengit di hampir semua bidang, mulai dari ekonomi, militer, hingga budaya. Tak tertutup juga  kemungkinan akan pecah jadi konflik militer nantinya.

Terakhir membuat marah Amerika adalah ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin  beberapa hari yang lalu, perintah eksekutif 673 oleh Rusia

Baca juga: Norstream 1 dan 2 Masih Bisa Diperbaiki

Perintah eksekutif ini  menyebabkan banyak kemarahan di  AS, adalah sebuah  Dekrit yang memberikan kewarganegaraan kepada orang asing."

"Presiden Putin menandatangani dekrit  yang mencantumkan sekitar Puluhan orang  dinaturalisasi di Federasi Rusia termasuk EdwardSnowden. "

Edward Joseph Snowden, yang telah diburu Washington di seluruh dunia selama bertahun-tahun karena pengungkapan informasi rahasia AS yang tak terhitung jumlahnya.

Baca juga: Ukraina Mendesak untuk Menjadi Anggota NATO setelah 4 Wilayahnya Dianeksasi Rusia

 Edward Snowden adalah karyawan badan intelijen AS, pada tahun 2013 dan kemudian memperlihatkan sikap kontroversialnya.

Ia memberikan banyak informasi rahasia kepada media tentang kegiatan ilegal intelijen AS. 

Baca juga: Saling Klaim Pertempuran Pasca Referendum ala Rusia

Akibatnya dia harus melarikan diri dari Amerika Serikat karena akan ditangkap dan dihukum.

Snowden lari ke Hong Kong dan kemudian ke Amerika Selatan dan terakhir dia berada di Rusia, di mana ia menikmati statusnya sebagai pengungsi yang hidup nyaman.