Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Nuklir dan Perlindungan Aman

30 September 2022   22:27 Diperbarui: 30 September 2022   22:41 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ledakan bom nuklir di Pulau Mururoa yang diambil pada tahun 1971. (AFP/) via CNN

Bagi sebagian orang, ancaman perang Nuklir sudah didepan mata.Amerika dan Rusia sudah bersitegang saling ancam mengancam melalui senjata nuklir.

Indonesia mungkin paling rawan kalau terjadi serangan Nuklir karena tidak punya perlindungan memadai bahkan mungkin untuk perlindungan paling ringan saja seperti ruang bawah tanah atau setasiun bawah tanah yang bisa dimanfaatkan.

Ancaman dari negara pemilik Nuklir bisa saja terjadi kalau pecah konflik. Dengan  China misalnya yang tetap ngotot di Natuna.

Kalau terjadi perang Nuklir di titik ledakan, secara teori tidak mungkin selamat. 

Namun Eizo Nomura, mampu selamat dari ledakan pada hal ia  berada di pusat ledakan Nuklir di Hiroshima dan hidup  sampai usia 84 tahun.

 Eizo Nomura diselamatkan oleh ruang bawah tanah sebuah rumah biasa. Kiko Takakura yang juga berada 300 meter dari pusat ledakan juga berhasil selamat berlindung diruangan bawah tanah.

Kalau ada peringatan serangan Nuklir orang harus pergi ke tempat perlindungan  atau turun ke kereta bawah tanah untuk mengamankan diri.

Begitu juga ledakan Nuklir, saat melihat kilatan segera menelungkup, menutupi kepala dengan ransel atau apa saja.

Kain katun atau wol yang padat adalah perlindungan yang cukup ideal. 

Jika sedang mengemudi,  harus menghentikan mobil dan   masuk ke gedung terdekat dan mencari ruang bawah tanah. Area kaca besar harus dihindari.

Di Rusia  tempat perlindungan bom Nuklir telah dibuat,  namun dilarang mempublikasikan karena termasuk   rahasia negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun