Indonesia yang terletak didaerah cincin api memiliki gunung berapi terbanyak di dunia.
Ada 129 gunung berapi aktif dan 65 di antaranya berbahaya. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan tidak ada tempat lain di bumi ini yang begitu sering letusan gunung api
dalam ruang yang begitu kecil hanya ada di Indonesia.
USGS memiliki sistem peringatan gunung berapi" berkode "warna Â
Hijau, adalah tanda Gunung berapi tidak meletus.
Kuning, menunjukkan tanda-tanda peningkatan bahaya diatas level biasanya.
Oranye, Gunung berapi menunjukkan peningkatan  dengan potensi letusan yang meningkat. Merah, Erupsi sudah dekat atau berkembang, letusan mungkin terjadi.
Gunung berapi Sinabung telah tertidur selama 400 tahun . Namun pada tahun 2010 Sinabung  meletus. Sejak itu, gunung berapi itu dianggap sangat aktif.
Gunung Merapi di Jawa Tengah adalah salah satu gunung berapi paling aktif dan paling mengancam di Indonesia.Ketika meletus pada tahun 2010, lebih dari 300 orang meninggal dan sekitar 280.000 orang harus meninggalkan rumah  mereka.
Gunung berapi Dukono dapat digambarkan sebagai "favorit abadi". Namun, beberapa turis yang telah datang menemukan istilah "ketapel tanah" untuk monster abu yang hiperaktif ini. Abunya  terlihat seperti cerobong asap.
Menonjol dari perkebunan kelapa di Halmahera Utara, Gunung Ibu telah menghasilkan ledakan strombolian  berasal dari kubah. Gunung Lewotolok yang meletus  Oktober 2017 dan  30 November 2020.
Terlihat awan abu besar setinggi 4.000 meter naik ke udara.
Gunung berapi digolongkan menurut  aktivitasnya, yaitu  aktif dan tidak aktif. Jenis letusannya juga bervariasi yaitu efusif dan ekspolisif.