Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jerman Sewot ke Polandia, Cekoslovakia Unjuk Rasa 70 Ribu Rakyatnya

5 September 2022   08:32 Diperbarui: 5 September 2022   08:36 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Agustus 1953. Pemerintah Polandia mengeluarkan pernyataan resmi tentang kompensasi tersebut.

"Jerman telah memenuhi kewajiban kompensasinya sampai batas tertentu."  Pada tahun 1953, Moskow dan Berlin Timur masih mengasumsikan dua negara Jerman, Barat dan Timur.

Tahun 1970, pemerintah federal , Willy Brandt, merundingkan perjanjian dengan Moskow dan Warsawa..

Selama negosiasi, Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Winiewicz secara resmi mengkonfirmasi "pengabaian" reparasi Jerman oleh Polandia.

Dalam Perjanjian Dua Plus Empat, menetapkan kedaulatan seluruh Jerman, tanpa menyebutkan reparasi. Perjanjian Persahabatan Jerman-Polandia ditetapkan ke tingkat yang baru.

Secara hukum, masalahnya jelas: Polandia tidak memiliki klaim yang sah di bawah hukum internasional untuk reparasi dari Jernan.

Reparasi dibayar dengan cara lain - melalui Uni Soviet.

Apa yang dilakukan Polandia adalah perilaku buruk, melanggar semangat perjanjian persahabatan Jerman-Polandia.

Kejadian lain di Republik Ceko  Sabtu  ( 03/09) Puluhan ribu orang memprotes kebijakan Cekoslovakia untuk Ukraina..Pemerintah  serius bantu Ukraina "mengabaikan" kepentingan rakyatnya sendiri.

Sekitar 70.000 orang berkumpul  di bawah moto " unjuk rasa melawan inflasi, krisis energi, vaksinasi  dan migran Ukraina."

Para demonstran menyerukan pengunduran diri  Perdana Menteri Petr Fiala, yang baru menjabat sejak Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun