anak anaknya mungkin juga kita.
Pada saat ini ada yang perlu diingatkan kepada orang tua. Mereka perlu mengingatkan kepadaRemaja dari usia 14 tahun keatas atau kurang lebih suka main gawai atau gadget di telpon genggam daripada berolahraga.
Anak anak muda yang terpikat oleh gawai “kegiatan” cuma gerakan tangan ringan bermain video game, di media sosial, atau berselancar di Internet
Diharapkan peranan orang tua agar remaja putra dan putri membuat keseimbangan dengan hobbi mereka dengan berolah raga phisik. Ini rasanya juga berlaku bagi semua orang .
Ada beberapa alasan yang sangat bagus untuk bergabung dengan olahraga. Manfaat terbesar adakah membuat kita lebih sehat .
Menurut pakar kesehatan, olah raga atau aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, memerangi penyakit, meningkatkan mood dan energi juga meningkatkan kualitas tidur.
Seseorang yang berolahraga akan lebih pintar. Berolahraga dapat meningkatkan kekuatan otak.
Sebuah laporan dari sebuah Institute kesehatan menyatakan, bahwa anak-anak, remaja atau bagi mereka yang suka berolahraga memiliki kecepatan "kognitif" yang lebih cepat, tampil lebih baik pada tes akademik standar dari anak-anak yang kurang aktif berolahraga.
Ini karena olahraga meningkatkan aliran darah ke otak merangsang pertumbuhan otak.
Berolahraga juga mengharuskan untuk berpikir dan menyusun strategi, tetap tajam dan waspada.
Berolahraga di sebuah tim olahraga belajar sportivitas.
Olahraga tim mengajarkan pelajaran hidup, keberhasilan tim atau organisasi .
Bahkan pemain "bintang"sekalipun tidak dapat memenangkan permainan sendirian tanpa bantuan rekannya.
Olahraga mengajarkan untuk bermain adil dan menghormati pemain tim lawan. Menipu, sombong, dan berkelahi tidak termasuk.
Olahraga mengajarkan kita untuk perilaku terhormat waktu menang atau kalah .
Ketika bergabung dengan tim olahraga, pasti akan mendapatkan teman.
Berbagi begitu banyak momen menyenangkan dan mengasyikan.
Banyak bukti dunia kerja, perguruan tinggi dan universitas menyukai pelamar yang berprestasi dalam olahraga.
Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan dan anak laki-laki yang suka berolahraga lebih mungkin mendapatkan pekerjaan dengan status lebih tinggi dari mereka yang tidak berolahraga.
Jadi jangan ragu lagi, mungkin ada olahraga yang tepat untuk kita.
Olahraga tim basket, renang, atau karate. Pilihlah olahraga yang benar-benar disukai dan mudah tidak banyak menghabiskan waktu untuk kesana.
Pendidikan di Akmil atau sekolah unggulan , para taruna harus mengikuti pelatihan fisik sekaligus olahraga.
Mungkin kita tidak beruntung, tidak menyukai suatu olahraga pavorit apapun apalagi tim atau waktunya tidak cocok.
Olahraga lari dan senam bagus juga untuk mendapatkan kesehatan. Bagi wanita menjadi dan bermanfaat bagi kecantikan.
Tunggu apa lagi, ayo kita berolahraga dan ajak anak anak dan keluarga kita untuk lebih sehat.
Semoga bermanfaat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H