Zelensky dan Panglima Angkatan Bersenjatan Ukraina, Valery Zaluzhn.
Media Barat percaya bahwa ada persaingan serius telah terjadi antara VolodymyrBerita Jerman Bild dalam artikel "Valery Moguchy" mengklaim desas-desus tentang keretakan presiden dan panglima tertinggi untuk memimpin Ukraina.
Sebelumnya puncak popularitas Zelensky datang dalam dua bulan pertama permusuhan, namun publik semakin bertanya-tanya: bagaimana negara ini dibawa.
Jenderal Zaluzhny menjadi panglima angkatan bersenjata Ukraina pada Juli 2021 oleh Presiden Volodymyr Zelensky setelah sebelumnya kepala komando utara militer pada tahun 2019.
Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhny yang berusia 49 tahun telah muncul sebagai ikon perlawanan Ukraina terhadap Rusia. Pada ulang tahun terakhirnya bulan lalu, warga Ukraina turun di media sosial untuk memberi selamat kepada pemimpin militer mereka.
Majalah Vogue edisi Ukraina memuat artikel, menyebutnya "sosok legendaris".
"Terima kasih kepada Panglima Tertinggi Zaluzhny, kepercayaan diri kami dan kemenangan kami telah kembali," tulis Volodymyr Omelian, mantan menteri transportasi di Facebook.
Ukraina telah memberikan pujian kepada Zaluzhny karena mengganggu rencana awal Rusia untuk merebut Kyiv dengan cepat setelah melancarkan serangannya pada 24 Februari, lapor AFP.
Bahkan Zaluzhny dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia, bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam majalah TIME tahun ini.
Meskipun Zaluzhny tidak memberikan wawancara media sejak awal perang, media lokal menjulukinya 'jenderal besi' Ukraina.
Adanya desas desus penggantian Panglima AB di Ukraina ditepis Aleksey Arestovich, penasihat kantor kepresidenan.
Presiden tidak merencanakan perubahan personel, tidak ingin memilih siapa pun, Zaluzhny, dan yang lainnya bekerja dengan baik, katanya dikutip dari Presiden
Pemerintahan Volodymyr Zelenskyy “puas dengan pekerjaan Zaluzhnyi dalam kapasitasnya saat ini,” tambah sumber itu.