Dalam pembuatan teknologi alusista, Amerika masih teratas. Negara adidaya ini tidak mau kalah terus menyempurnakan teknologi perangnya.
Kini militer AS mungkin telah selesai menguji tank tak berawak, dengan kecerdasan buatan (AI)
Jika telah selesai akan memungkinkan seorang tentara untuk mengoperasikan beberapa tank sekaligus.
Kendaraan tempur robot (RCV) akan menjadi masa depan untuk operasi tempur bagi Amerika Serikat telah diuji coba pada akhir Juli 2022 dengan pelatihan pasukan di kendaraan, diikuti dengan skenario taktis dan latihan situasional.
TeknologiInsinyur dan teknisi Angkatan Darat AS telah menerima umpan balik dari tentara dan menggunakan umpan balik itu untuk mengembangkan fitur kendaraan robot bagi pengguna akhir.
“Umpan balik tentara sangat penting untuk setiap kebutuhan unik yang kami rancang,” kata Mayor Cory Wallace, kepala divisi RCV dari Grup Multifungsi Kendaraan Tempur Generasi terbaru.
Selama sesi pelatihan pada 25/7.
telah digunakan sistem kabel tanpa awak, jammer anti-drone, sistem kamuflase asap modular, dan senjata konvensional yang dioperasikan dari jarak jauh.
Tank dilengkapi dengan kedua senjata yang memuat kru seperti senapan mesin 12,7 mm, rudal anti-tank Javelin, serta transmisi otomatis.
Platform kendaraan Tank tanpa awak ini memiliki sistem daya bertenaga baterai non-standar.
Tentara sedang menguji kendaraan hingga batas medan di area pelatihan Fort Hood, mengendarainya melewati berbagai kondisi medan yang biasa ditemui di medan perang.