Alutsista Malaysia sudah ketinggalan zaman. Sekarang ada ancaman konflik di laut Natuna atau China Selatan. Malaysia tentu berkeinginan memperkuat pertahanannya.
Malaysia berkemungkinan akan menerima tawaran India untuk membeli pesawat tempur ringan Tejas dari India yang telah dipromosikan sebagai model pesawat tempur ringan.
Reuters melaporkan pada tanggal 05 Agustus bahwa India telah menawarkan untuk menjual 18 jet tempur ringan Tejas ke Malaysia.
Tawaran ini cukup menggiurkan bagi Malaysia yang akan menggantikan armada pesawat tempur MiG-29 Rusia yang sudah pada tua tua. Jumlah pesawat yang akan dibeli Malaysia belum lagi jelas.
“Negara lain yang sudah menunjukkan minat terhadap pesawat ini . Argentina, Australia, Mesir, Amerika Serikat, Indonesia, dan Filipina,” kata
Menteri Pertahanan India Ajay Bhatt.
Pesawat dikatakan, mampu menghadapi J-10 buatan China atau F-16 .
Pesawat tersebut, telah dikembangkan sejak tahun 1983, namun baru pada tahun 2001 Tejas lepas landas untuk pertama kalinya.
Pesawat bermesin tunggal memiliki desain sayap segitiga besar, dirancang dan dibangun di India, menggunakan mesin F404-GE-IN20 dari General Electric - USA.
Pihak India secara aktif membeli dari mesin F414 General Electric AS, memberikan pesawat dengan daya dorong hingga 13.500 kg, dua kali mesin yang diproduksi oleh India menghasilkan peralatan pada versi Mk1 dan jauh lebih bertenaga daripada mesin F404-GE-IN20