Pembom B-29 Amerika menjatuhkan bom atom pertama di dunia di atas kota Hiroshima di Jepang. Ledakan menewaskan sekitar 80.000 orang; puluhan ribu lainnya kemudian akan mati karena paparan radiasi.
Tiga hari kemudian, B-29 kedua menjatuhkan bom atom lainnya di Nagasaki, menewaskan sekitar 40.000 orang.
Kaisar Jepang Hirohito menyerah tanpa syarat dalam Perang Dunia II dalam pidato radio pada 15 Agustus, mengatakan kekuatan dahsyat dari “bom baru dan paling kejam.”
Amerika menguasai Jepang, namun juga tidak menahan kaisar Jepang.
Jenderal Mc Arthur membiarkan Kaisar Jepang untuk tetap hidup dan menghapusnya dari daftar penjahat Perang karena alasan tertentu.
Bagi yang lain tidak ada ampun, Hideki Tojo Perdana Menteri Jepang divonis mati oleh Pengadilan Militer Internasional.
Ia menerima hukuman gantung pada tanggal 12 November tahun 1948. Ada tujuh orang dihukum mati dan puluhan di penjara seumur hidup.
Banyak tentara Jepang yang mati sesudah itu melakukan bunuh diri dan memilih untuk tidak menyerah meski mematuhi perintah kaisarnya.
Tragedi Hiroshima dan Nagasaki seharusnya menjadi pelajaran dari generasi saat ini agar tragedi tidak terulang lagi. Jika itu terjadi dan perang dunia ke 3 efeknya akan sangat mengerikan puluhan kali dari Tragedi pada 77 tahun lalu.