Yang paling sukses tulisan Ben adalah artikelnya di edisi ketiga belas, yang mengkritik tajam kehidupan malam vulgar Boston.
Ben Franklin mengecam mabuk sebagai salah satu kejahatan paling umum dan berbahaya di Amerika ketika itu.
"Mabuk membuat banyak kejahatan dan memiskinkan orang. Kriminal merebak.
Tulisan Ben berlanjut.
Surat kabar Boston The Courant nama surat kabar James yang dirubah pertama kali menerbitkan surat dari seorang janda. "Silence Dogood"
Wanita itu mengolok-olok institusi yang terkenal seperti Harvard University. Sekolah itu hanya banyak pamer.Â
Ben sangat ingin melihat karyanya sendiri di koran. Namun dia melakukannya secara sembunyi sembunyi.
Ketika dia berusia enam belas tahun dia kawatir saudaranya tidak setuju. Ada banyak larangan yang harus dipatuhinya dan menulis juga mungkin termasuk.
Untuk itu ia menyamarkan namanya, Silence Dogood."
Dengan caranya sendiri yang bermartabat, "Silence Dogood" berhasil mengolok-olok tata krama dan adat istiadat Boston.
Cemoohan Harvard College, bahwa satu-satunya hal yang benar-benar dipelajari para siswanya adalah bagaimana menjadi sombong.
"Silence Dogood" benar-benar mempesona Boston dimana kritik mulai dapat diterima sebagai sindiran sosial.