Film Mat Kilau, 32 Tahun Tidak Ada Bioskop di Kelantan Malaysia

Kelantan Tanpa Bioskop 32 Tahun

Ketika saya sebagai "back Packer" ke Kelantan sebelum Covid-19 saya heran bahwa Kelantan, salah satu negara bagian Malaysia ini sudah 32 tahun tidak punya Bioskop. 

Tempat saya menginap,  Tune's Hotel berdekatan dengan Mal. Tidak jauh dari situ juga ada jaringan supermarket terkenal Tesco yang menjual kebutuhan harian. 

Menariknya, Kelantan tidak banyak (tidak tampak) ethnis lain seperti China atau India seperti daerah lain di Malaysia.

Istana Kelantan tempat Manohara dan suaminya (mantan ) Tengku Fahri tingggal tak jauh dari tempat saya menginap. 

Baca juga: Mat Kilau, Pahlawan yang Diketemukan

Pasarnya juga ramai dan suasana tradisional sangat terasa. Meski di Mal ada permainan bowling tapi tak ada bioskop. 

Bagaimana rakyat atau kota seperti itu tidak ada bioskop?

Kelantan mungkin daerah yang sangat "Islamis" sama dengan Aceh.(Aceh ada bioskop)

Kini mungkin Pemerintah  akan menyetujui pendirian bioskop di Kelantan jika operator bioskop setuju  penonton dipisahkan dan film yang diputar sesuai syariah.

Sayap pemuda partai Islam mengatakan ini dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk membela ketuanya Ahmad Fahdli bulan Juni 2022 lalu.

Baca juga: Bahasa Melayu Malaysia Jadi Bahasa kedua Asean, Bisa Tidak?

Sekarang ada heboh film Malaysia, Mat Kilau laris manis, sama seperti hebohnya film KKN desa Penari.

Baca juga: Lala Mall: Dari Bangunan Penjara Menjadi Mall yang Unik dan Indah

Mat Kilau adalah Pahlawan di Malaysia khususnya Kelantan, Pahang dan Terengganu. 

Publik  menonton film blockbuster lokal “Mat Kilau” tidak bisa di Kelantan. 

 Ahmad Fadhli – yang  sangat mendukung sikap pemerintah negara bagian Kelantan untuk tidak memiliki bioskop  sekarahg menyatakan jalan cerita Mat Kilau tidak mempromosikan “amoralitas”. Jadi sah sah saja menontonnya atau diputar di Kelantan.

Pemuda PAS juga mengatakan bahwa bioskop akan dikategorikan 'haram' (terlarang) jika tidak menganut prinsip-prinsip Islam.

“Akan 'haram' jika penonton bioskop yang bukan 'mahram' duduk berdekatan, menonton film romantis, karena ini bisa mengarah pada maksiat." Kata pemuda PAS  

PAS atau Partai Serikat Islam Malaysia sangat kuat di Kelantan dan Trengganu.

Jika orang menonton film membuat mereka lupa menunaikan shalat, maka itu juga haram,” kata PAS Youth dikutip dari portal berita.

 Di  kota negara bagian Terengganu ada bioskop.
“Lihatlah Terengganu. Ada bioskop film (beroperasi). Di sana, semua kursi dipisahkan (menurut) laki-laki, perempuan dan keluarga (bagian). Di bioskop, tidak ada film yang diputar selama waktu salat,” kata tokoh Kelantan.

PAS Youth mengacu pada bioskop Lotus Five Stars (LFS), satu-satunya jaringan bioskop yang boleh beroperasi di Kuala Terengganu.

LFS   memisahkan setiap ruang teater mereka menjadi tiga zona yaitu untuk pria, wanita, dan anggota keluarga masing-masing.

Lotus Five Star Cinemas atau LFS Cinemas adalah jaringan bioskop  Malaysia yang dimiliki oleh Kumpulan Lotus. Bioskop ini umumnya memutar film India.

 Manohara dan Tengku Fahri atau adik Sultan Kelantan ketika masih jadi suami istri | Foto: via grid.id.

Di Kelantan, bioskop terakhir yang beroperasi di negara pantai timur itu adalah Bioskop Lido di Jalan Kantor Pos Lama, Kota Baru.Kelantan. itu 32 tahun lalu.

Karena ada film produksi Malaysia yang meledak (box office) dibuat bioskop dadakan. 

Sebanyak 2.000 penonton yang beruntung akan menyaksikan pemutaran film Mat Kilau: 

The Rise of a Hero atau Mat Kilau diputar secara gratis pada tanggal 24 Juli 2022.

Kompleks Melor Yayasan Kemiskinan Kelantan (YKK) di Kota Bharu menjadi tempatnya.
Koordinator program pemutaran film.

Ahmad Termizi Musa, mengatakan kepada Bernama bahwa tiket gratis akan dibagikan kepada orang-orang yang beruntung melalui perwakilan yang ditunjuk di setiap distrik di negara bagian tersebut.

Jadi Back Packer di Malaysia | FOTO: Dok/penulis. 

Di bioskop dadakan AKM Tour, Kelantan akan disuguhi suasana berada di bioskop modern. AKM Kelantan berlangsung dari 22 hingga 24 Juli di Stadion Sultan Muhammad IV di Kota Bharu.

Malaysia bangga dengan produksi film sendiri dan rekor box-office saat ini sebesar RM 80 juta dalam 25 hari Juli 2022 | foto: new.m.herald.com.

Menjelaskan lebih lanjut, panitia mengatakan  seluruh area di tempat pemutaran film  akan ada kursi terpisah antara penonton pria dan wanita.

Pertunjukan ini telah mengumpulkan lebih dari RM80 juta. Film yang memicu rasa bangga di komunitas Melayu.

Pemerannya adalah bintang film Malaysia Datuk Adi Putra, Beto Kusyairy, Fattah Amin, Wan Hanafi Su, Datuk Jalaluddin Hassan, Datuk Rahim Razali dan Yayan Ruhian.

Rasa aneh, Bioskop tidak ada atau dilarang di Kelantan. Namun itu kenyataan.